Untuk memastikan beban crane tetap termonitor, lanjut Nur, maka alat indikator digital dipasang, termasuk tabung oksigen bagi pengunjung yang membutuhkan saat ada di ketinggian.
Jika terjadi masalah teknis saat berada di ketinggian, langkah antisipasi sudah disiapkan, yaitu dengan mengaktifkan kabel optik sehingga gondola tetap bisa turun. Hingga saat ini, Nur mengaku masih terus berkomunikasi dengan instansi berwenang terkait wahana tersebut.
"Yang jelas kami terus berkomunikasi dengan instansi terkait soal teknis dan perizinannya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian, mengatakan, bahwa pihaknya sudah meninjau lokasi, bersama tim Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja.
Load more