Yogyakarta, tvOnenews.com - Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah Reduce Reuse Recyle (TPS3R) Karangmiri milik Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta di Nitikan, Umbulharjo diprotes oleh warga Jagalan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Hal ini imbas dari aktivitas penggilingan sampah di TPS3R Karangmiri yang lokasinya berbatasan dengan Kalurahan Jagalan menimbulkan bau busuk dan polusi suara.
Pantauan tvOnenews.com di lokasi, banner-banner bertuliskan penolakan warga terhadap keberadaan TPS3R Karangmiri telah terpasang di atas jembatan aliran Sungai Gajah Wong.
Warga Jagalan, Andri Trianto mengatakan, penolakan warga terhadap TPS3R Karangmiri juga karena lokasinya berdekatan dengan permukiman padat penduduk dan aliran sungai.
Dikhawatirkan dampak dari aktivitas penggilingan sampah di TPS3R itu mengganggu aktivitas dan kesehatan warga.
"Kemarin Rabu atau Kamis itu sempat beroperasi. Lalu kita ke TKP, mereka tidak mau kalau dibilang sebagai uji coba melainkan hanya pengetesan alat. Namun dari kegiatan ini baunya (yang ditimbulkan) sudah sampai permukiman warga yang radiusnya lebih dari 500 meter," tuturnya ditemui, Selasa (4/6/2024).
"Warga sangat keberatan dan menolak dari kegiatan TPS3R Karangmiri karena dampak yang ditimbulkan," sambungnya.
Load more