Ia tega mencuri karena sakit hati terhadap mantan majikan. Sebab, ada beberapa perlakuan majikannya yang tidak mengenakkan terhadap dirinya.
"Ya sakit hati, soalnya baru 1 hari kerja belum ada sudah dikatain kasar. Lalu gajinya dicicil, sebelumnya belum ada persetujuan dari kedua belah pihak. Saya sebenarnya tidak dikeluarkan, karena gaji saya belum dilunasi makanya saya keluar," ungkap dia.
Dengan demikian, ia kepikiran untuk mencuri barang-barang di tempat kerjanya mencari nafkah selama setengah tahun tersebut.
Dari pengakuannya, 47 kursi dibawa dalam sekali angkut menggunakan mobil yang direntalnya di Kebumen.
Sedangkan pelaku lainnya, kata ESL, kepikiran bayar angsuran motor.
"Pelaku lain (SA) karena gajinya telat-telat jadi dendanya semakin nambah," ucapnya.
Kendati demikian, ESL mengaku jika hasil penjualan barang curian untuk kebutuhan pribadi dan menampik digunakan untuk menyewa perempuan.
Load more