Sekarang ini, sapi seberat hampir 1 ton dibeli oleh Jokowi nyaris seharga Rp 100 juta.
Zuli mengaku pemeriksaan kesehatan wajib dilakukan setiap 3 bulan sekali khususnya vitamin dan obat cacing. Di samping itu, kebersihan kandang juga tetap dijaga.
"Untuk vitamin dari dokter, disuntikkan 3 bulan sekali sesuai berat badan sapi. Kalau makanan ada beberapa macam ada nutrivit, konsentrat dan ampas tahu. Itu pagi dan sore," ucapnya.
"Kandang kami untuk cek kesehatan selalu rutin. Apalagi sapi jumbo seperti ini," imbuh Zuli.
Dengan terpilihnya Satrio Bimo sebagai hewan kurban dari Presiden tentunya menjadi kebanggaan bagi peternak lokal. Sebab, proses seleksinya melalui mekanisme yang panjang.
"Dalam arti saingannya ada 10 ekor sapi bagus semua terus diseleksi. Setelah dari pemeriksaan kesehatan Balai Besar Veterinir (BBVet) Wates, Satrio Bimo terpilih sesuai yang diinginkan," pungkasnya. (scp/buz)
Load more