"Dari awal sudah kita siapkan (hewan kurban Jokowi). Tahun lalu sudah kita ajukan tapi beratnya kurang. Rencananya mau didaftarkan untuk kontes tapi kemarin diajukan untuk seleksi (hewan kurban) Jokowi terpilih seleksi bersama 15 ekor sapi lainnya lalu mengerucut, terpilih 10 ekor sapi," tuturnya.
Lebih lanjut, terpilihnya Satrio Bimo karena dari berbagai aspek memang memenuhi syarat meliputi berat badan, kesehatan dan lainnya.
Pemeriksaan kesehatan Satrio Bimo selalu dilakukan setiap 3 bulan sekali khususnya vitamin dan obat cacing. Di samping itu, kebersihan kandang juga tetap dijaga.
Zuli mengaku, dengan terpilihnya Satrio Bimo menjadi kebanggaan bagi peternak sapi lokal khususnya di wilayah Bantul dan sekitarnya.
"Kebanggan bagi kami peternak lokal bisa terpilih sebagai sapi kurban RI 1 dan semangat bagi peternak-peternak di sekitar kami khususnya di wilayah Bantul maupun Yogyakarta," ungkapnya. (scp/buz)
Load more