"Sekira jam 11 siang ada petani namanya Pak Wege yang melaporkan (kerusakan patok) ke kami. Kemudian kami cek ke lokasi. Padahal kata Pak Wege, kemarin (Rabu) sore patok masih utuh dan malamnya juga tidak ada pergerakan apa-apa maksudnya dari pengamatan petani yang biasa nyirami tanaman malam hari," tutur Bambang, Jumat (21/6/2024).
Selain patok, ia juga menerima informasi dari warga sekitar yang mengeluhkan hasil pertaniannya yang rusak. Bahkan, ada yang melaporkan kehilangan pupuk.
"Tanaman kacang panjang punya Pak Wege juga diambil dan dijeboli. Terus rabuk (pupuk) punya petani lain dibuang oleh orang yang tidak bertanggungjawab ke selokan dekat lokasi situ," kata Bambang.
Dengan adanya beberapa insiden yang merugikan ini, pihaknya telah membuat laporan ke kepolisian. Pun, mengadukan kepada instansi terkait.
"Kita sudah melapor ke polisi dan dinas agar segera ditindaklanjuti," ucapnya. (scp/buz)
Load more