Bantul, tvOnenews.com - Warga di Dusun Jambean, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) digegerkan dengan adanya penemuan mayat perempuan di dalam lubang aliran air, Selasa (25/6/2024).
Saat ditemukan, mayat perempuan itu tidak dilengkapi identitas. Kini, pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebab kematian perempuan tersebut.
"Karena saat mayat ditemukan, posisi tangan terikat ke belakang punggung menggunakan tali rafia," kata AKP I Nengah Jeffry, Kasi Humas Polres Bantul.
Jeffry menuturkan, mayat itu kali pertama kali ditemukan oleh saksi Wartana (58). Selama beberapa hari, dirinya mencium bau busuk yang menyengat dari lokasi kejadian. Karena curiga, ia mencari asal bau tersebut.
Setelah ditelusuri, bau busuk itu ternyata berasal di sekitar sungai yang sudah kering. Disana, ia mendapati sesosok mayat yang berada di dalam lubang aliran air yang menuju ke sungai.
Kemudian, Wartana mengajak saksi, Walija (63) untuk melihat mayat tersebut. Lalu, temuan itu diberitahukan kepada saksi Sudakir (53) untuk selanjutnya dilaporkan ke Polsek Pajangan.
Menerima laporan itu, polisi berkoordinasi dengan tim inafis Polres Bantul mendatangi lokasi kejadian. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, mayat perempuan setinggi 155 cm ditemukan di dalam lubang sedalam kurang lebih 100 cm. Dengan posisi terlentang serta kepala dan tangan tidak kelihatan.
Load more