Usai menerima uang, korban diajak jalan menuju ke arah timur sampai lampu lalu lintas Gapensi belok kiri. Kemudian menuju ke utara sampai di rumah kerajinan drum band.
Disana, korban diturunkan di utara rumah kerajinan itu dengan alasan pelaku akan mengambil bantuan yang akan diberikan tadi. Sehingga korban disuruh menunggu.
"Pada saat korban akan turun, pintu mobil tidak bisa terbuka. Pelaku dua berkata 'coba dibuka' kemudian korban menjawab 'tidak bisa ini'. Kemudian pelaku berkata 'wah iki ono kawate' sambil melihat gelang dan cincin korban yang sambil memegang pintu," tutur Jeffry.
Setelah itu, pelaku dua lantas menyuruh korban melepas gelang dan cincin. Kemudian, korban melepas gelang yang di tangannya. Pun, cincin yang dikenakan korban. Lalu, gelang dan cincin tersebut dibungkus menggunakan tisu warna putih. Alhasil, pintu mobil bisa terbuka lalu korban keluar.
"Korban juga disuruh menunggu di buk utara rumah kerajinan drum band. Namun setelah kurang lebih setengah jam pelaku tidak datang," ucap Jeffry.
Kemudian korban jalan kaki menuju ke toko baju METRO. Disana korban diantarkan kembali ke RSUD Panembahan Senopati.
Merasa ditipu, korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Bantul.
Load more