Yogyakarta, tvOnenews.com - Pedagang Teras Malioboro (TM) 2 kembali menagih janji pemerintah untuk bersikap partisipatif dan transparan dalam proses relokasi.
Sebab, mereka merasa tidak pernah dilibatkan dalam relokasi babak 2 yang rencananya terbagi di wilayah Ketandan dan Beskalan.
"Kita ingin adanya relokasi yang partisipatif dan transparan dari pemerintah. Karena ada isu yang berhembus bahwa tahun depan kita akan dipindah lagi," kata Upik Supriyati, Perwakilan Pedagang TM 2 di Kantor DPRD DIY, Jumat (5/7/2024).
Disampaikannya, sosialisasi terkait DED relokasi ini dilakukan dinas terkait tanpa melibatkan mereka.
"Itu pun sosialisasinya secara diam-diam hanya dicupliki orang per orang. Kita sebagai Paguyuban Tri Dharma tidak pernah dilibatkan," ucapnya.
Pedagang juga sudah mencoba untuk melaporkan dugaan adanya mal administrasi ini ke Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY dan masih berproses saat ini.
"Pada saat bertemu pak Aris (Paniradya Pati Kaistimewan) menyampaikan bahwa tidak bisa didetailkan seperti apa Detail Engineering Desain (DED) relokasinya karena masih menunggu hasil ORI. Tapi ujug-ujug (red: tiba-tiba) ada sosialisasi kalau besok (tahun depan) akan dipindah ke Ketandan dan Beskalan," tutur Upik.
Load more