Yogyakarta, tvOnenews.com - Ratusan pedagang Teras Malioboro 2 menggelar aksi dengan berjualan di selasar Jalan Malioboro. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes karena pedagang tidak dilibatkan dalam rencana relokasi jilid kedua PKL Malioboro.
Menurut pendamping hukum para pedagang, Raka Ramadhan, aksi digelar di antaranya sebagai bentuk tuntutan akibat tidak dilibatkannya para PKL Malioboro pada kebijakan relokasi.
"Tuntutanya ada beberapa hal, salah satunya adanya pelibatan masyarakat secara parsitipatif, adanya transparansi informasi, serta mewujudkan kesejahteraan dalam proses relokasi nanti," terang Raka.
Selain itu, alasan digelarnya aksi berjualan di selasar Jalan Malioboro karena selama ini penghasilan para pedagang terus menurun bahkan pada musim liburan.
Aksi massa pedagang Malioboro ini kemudian viral di berbagai media sosial bahkan massa aksi masih bertahan dengan tuntutan mereka.
Sebelumnya, massa juga telah menggelar aksi berjualan di selasar jalan Malioboro pada Jumat malam lalu, tepatnya di sisi barat Teras Malioboro hingga kantor DPRD DIY.
Merasa tidak direspon pihak pemerintah setempat, aksi PKL Malioboro ini berlanjut pada Sabtu (13/07/24) malam. Massa menolak ditutupnya gerbang Teras Malioboro 2.
Tal ayal suasana kericuhan aksi ini menjadi perhatian masyarakat umum termasuk wisatawan yang tengah berlunjung ke kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta.
"Saya kaget juga. Ada apa ramai ramai, oh ternyata saya tadi tanya sedang demo, " ungkap Tiyok, salah saru wisatawan. (Nur/Ard)
Load more