Kulon Progo, DIY - Ratusan sekolah di Kulon Progo telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen atau dapat dihadiri keseluruhan siswa dalam satu kelas sejak awal Januari tahun 2022. Namun demikian, ada beberapa sekolah yang tidak bisa menjalankan aturan tersebut karena beberapa faktor.
Dari jumlah itu yang sudah menggelar PTM 100 persen diketahui sudah ada sebanyak 206 sekolah. Sementara untuk yang belum bisa melaksanakan PTM 100 persen ada 131 sekolah.
Untuk sekolah yang sudah melaksanakan PTM 100 persen dipastikan sesuai dengan regulasi yang ditentukan oleh pemerintah pusat. Melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tertanggal 21 Desember 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
Kepala Disdikpora Kulon Progo menjelaskan, adapun kriteria yang termuat dalam keputusan tersebut diantaranya prasarana dan sarana sekolah dalam pencegahan virus harus terpenuhi. Kemudian lebih dari 50 persen siswanya sudah harus menjalani vaksin, serta mempunyai fasilitas dan kapasitas ruang kelas yang memadai untuk pelaksanaan PTM 100 persen.
"Untuk sekolah yang belum bisa PTM 100 persen maka dilaksanakan pembelajaran secara shift," ujar Arif, saat dikonfirmasi (16/1/2022).
Untuk kondisi di Kulon Progo sendiri, lanjut Arif, sejatinya hampir semua sekolah sudah bisa melaksanakan PTM secara 100 persen karena mayoritas siswa telah di vaksin. Hanya saja, ada sebagian sekolah yang belum bisa memenuhi aturan jarak minimal 1 meter antar siswa.
Terkait dengan upaya Disdikpora Kulon Progo dalam mencegah terjadinya penularan selama PTM, Arif menyatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan satuan tugas (Satgas) di wilayah sekitar sekolah. Satgas juga akan melakukan pengawasan dalam setiap tahapan proses pembelajaran siswa dan guru.
"Bersama Satgas kami juga terus lakukan evaluasi agar penerapan protokol kesehatan (prokes) supaya lebih ketat dan disiplin," kata Arif.
Sementara untuk capaian vaksinasi bagi pelajar sendiri Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mengumumkan untuk capaian vaksinasi pelajar hingga minggu (16/1/2022) pada dosis pertama telah menyentuh angka 84,82 persen. Untuk jumlah siswa yang sudah divaksin sendiri diketahui 30.076 anak dari total 35.457 sasaran. (Ari Wibowo/Buz)
Load more