LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi korban pembunuhan.
Sumber :
  • ANTARA

Purnawirawan Polisi di Sleman Tewas di Tangan Anak Kandungnya, Korban Dihabisi Pakai Palu

Sungguh tragis nasib yang dialami pria inisial S (66). Purnawirawan polisi tersebut tewas ditangan anak kandungnya sendiri inisial FP (22).

Selasa, 23 Juli 2024 - 16:27 WIB

Sleman, tvOnenews.com - Sungguh tragis nasib yang dialami pria inisial S (66). Purnawirawan polisi tersebut tewas ditangan anak kandungnya sendiri inisial FP (22). Anak bungsu korban yang diduga mengalami gangguan jiwa itu nekat menghabisi nyawa bapaknya karena keinginannya tak dipenuhi.

"(Pelaku) sempat minta playstation namun gak dituruti sama bapaknya. Juga minta dicarikan kerja namun tidak diperbolehkan (karena mengalami gangguan jiwa). Berawal dari sakit hati itu, terjadilah peristiwa tersebut," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Ngaglik, Kompol M. Mashuri saat dikonfirmasi, Selasa (23/7/2024).

Mashuri mengatakan, kejadian nahas itu terjadi di rumah korban di Sukoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Senin (22/7/2024) malam.

Kejadian ini diketahui oleh anak kedua korban karena curiga dengan keberadaan korban. Karena setiap pagi hingga sore, korban biasanya pergi ke sawah namun saat itu tidak terlihat. Kebetulan, rumah anak kedua korban juga masih satu lingkup wilayah dengan korban.

Baca Juga :

"Jadi kebiasaan korban setiap hari nggarap (red: mengerjakan) sawah nyirami cabai. Tapi, (korban) dari pagi sampai sore gak pergi ke sawah. Akhirnya sekira pukul 20.25 WIB, anak kedua korban mengecek ke rumah bapaknya," tutur Mashuri.

Lebih lanjut, ketika anak kedua korban melakukan pengecekan, rumah bapaknya dalam kondisi gelap. Selanjutnya, dia membuka pintu melalui teralis besi karena saat itu dalam kondisi terkunci dari dalam.

Setelah berhasil dibuka, dia menyalakan lampu ruang tamu dan bergegas menuju kamar tidur bapaknya. Ketika dibuka, dia melihat ada darah di bawah tempat tidur. 

"Saat (anak kedua korban) melihat, yang bersangkutan dipukul oleh pelaku yang merupakan adiknya menggunakan palu. Lalu, kakaknya memberikan perlawanan sembari meminta pertolongan ke warga dan (pelaku) berhasil diamankan beserta palunya," terang Mashuri.

Setelah itu, anak kedua korban melihat jasad bapaknya tergeletak di bawah tempat tidur dengan kondisi berlumuran darah.

Mashuri mengatakan, korban diduga dihabisi oleh anak bungsunya dengan menggunakan palu. Sebab, ada bekas darah di palu tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi dari warga sekitar, kejadian itu diduga terjadi pada pagi hari.

"Dari keterangan saksi atau warga sekitar dengar suara ramai pagi sekitar habis Subuh," kata Mashuri.

Setelah temuan tersebut, jasad korban dilakukan autopsi untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (scp/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mana yang Benar, Doa Iftitah Allahumma Baid Bayni atau Wajjahtu Wajhiya? Buya Yahya Tegaskan Keduanya...

Mana yang Benar, Doa Iftitah Allahumma Baid Bayni atau Wajjahtu Wajhiya? Buya Yahya Tegaskan Keduanya...

Doa Iftiah yang benar Allahumma Baid Bayni atau Wajjahtu Wajhiya? Buya Yahya memberikan penjelasan, menurutnya doa iftitah memiliki dua pendapat, seperti apa?
Polemik Apartemen Puncak Group di Surabaya, Advokat Anjurkan Refund sebagai Solusi

Polemik Apartemen Puncak Group di Surabaya, Advokat Anjurkan Refund sebagai Solusi

Advokat Agung Pamardi, yang berhasil membantu lebih dari 300 konsumen mendapatkan pengembalian uang pembelian apartemen Puncak Group, angkat bicara terkait polemik pembangunan apartemen yang hingga kini mangkrak.
Kapolri Turunkan Propam dan Irwasum Asistensi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Kapolri Turunkan Propam dan Irwasum Asistensi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Kapolri kerahkan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Abdul Karim dan Irwasum Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo untuk asistensi penanganan kasus polisi tembak polisi.
Demi Permalukan Vietnam di Piala AFF 2024, Media ASEAN Sebut STY Bakal Bawa Ronaldo ke Timnas Indonesia, Kok Bisa?

Demi Permalukan Vietnam di Piala AFF 2024, Media ASEAN Sebut STY Bakal Bawa Ronaldo ke Timnas Indonesia, Kok Bisa?

Shin Tae-yong akan menurunkan pemain muda di Piala AFF 2024, namun ada yang menarik di pemain yang dipanggil bela timnas Indonesia yang sorot oleh media Vietnam
Polda Metro Jaya Siapkan 7 Satgas dalam Operasi Mantap Praja Jaya 2024 Pengamanan Pilkada

Polda Metro Jaya Siapkan 7 Satgas dalam Operasi Mantap Praja Jaya 2024 Pengamanan Pilkada

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya menyiapkan 7 satgas pengamanan Operasi Mantap Praja Jaya 2024 jelang Pilkada
Sering Lihat Shalat pakai Sajadah Besar, Buya Yahya Tegaskan Hindari karena Bisa Merusak Bagian Ini saat Berjamaah

Sering Lihat Shalat pakai Sajadah Besar, Buya Yahya Tegaskan Hindari karena Bisa Merusak Bagian Ini saat Berjamaah

Saran tersebut sebagai anjuran bagi umat muslim. Buya Yahya menjelaskan adanya berbagai ukuran sajadah, sampai yang paling besar atau lebar pun sebaiknya tidak
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral