LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana pasar Beringharjo Kota Yogyakarta.
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Panenan Menurun, Harga Cabai Rawit di Pasar Beringharjo Yogyakarta Melonjak

Harga cabai rawit di pasar Beringharjo Yogyakarta mengalami lonjakan cukup signifikan, di tingkat pedagang harga cabai rawit merah mencapai Rp.75 ribu.

Rabu, 24 Juli 2024 - 11:45 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Harga cabai rawit di pasar Beringharjo Yogyakarta mengalami lonjakan cukup signifikan, di tingkat pedagang harga cabai rawit merah mencapai Rp.75 ribu.

Salah satu pedagang sayur pasar Beringharjo Ida Khabibah mengatakan, sejak sepekan sejumlah kebutuhan pokok mengalami fluktuasi harga, baik kenaikan maupun penurunan harga.

Ida menyebutkan, kenaikan yang cukup terasa terjadi pada harga cabai rawit merah yang semula diharga Rp 30 ribu naik menjadi Rp 40 ribu, saat ini diharga Rp 75 ribu/kilogram.

Ida menyebutkan, kenaikan harga untuk cabai rawit signifikan terjadi dalam kurun waktu sekitar satu minggu.

Baca Juga :

"Kalau rawit ini mungkin karena musim panenan, termasuk permintaan dari luar Jogja itu lebih banyak, dan masa panen tidak melimpah. Kalau untuk cabai keriting, cabai teropong seperti biasa," kata Ida, Rabu (24/7/2024).

Ida mengungkapkan, untuk harga sayur mayur cenderung mengalami penurunan harga, termasuk ketersediaan pasokan aman.

"Tidak ada kenaikan cukup signifikan, jadi yang awalnya tinggi itu sekarang mengalami penurunan sedikit demi sedikit," ucap Ida.

Sayur mayur yang mengalami penurunan disebutkan Ida, seperti bunga kol, brokoli sekarang murah. Dulu paling tinggi harganya Rp 20, 30, 40 ribu sekarang Rp 15 ribu untuk bunga kol, dan brokoli Rp 20 ribu, murah, sangat terjangkau sekali untuk konsumen," ucap Ida.

Ida mengungkapkan, untuk permintaan masyarakat baik untuk sayur mayur maupun cabai rawit saat ini masih stabil, karena memang hal tersebut sudah menjadi kebutuhan masyarakat di Yogyakarta ini.

"Kalau mahal biasanya pembeliannya dikurangi. Untuk sayur mayur yang masih tinggi itu timun sama kentang, kalau timun sampai sepuluh ribu dari Rp 5 hingg 7 ribu, sedangkan kentang Rp 23 ribu dari Rp 20 ribu, karena stok panenannya," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Sri Riswanti menyebutkan, kenaikan harga terutama cabai rawit diakui karena memang Kota Yogyakarta bukan daerah penghasil sehingga mengandalkan pada pasokan.

"Untuk cabai memang dari informasi yang kami dapatkan baik dari pedagang maupun petani memang produksi untuk cabai di beberapa minggu ini mengalami penurunan, sehingga ketika komoditas ini terbatas jumlahnya, sementara permintaan pasar tetap atau justru meningkat, tentu itu akan menimbulkan kenaikan harga," kata Riswanti.

Riswanti juga menyebutkan, kenaikan harga terjadi pada cabai rawit merah, sedangkan untuk harga cabai merah keriting dan cabai merah besar, stabil diharga Rp 30-40 ribu. (nur/buz) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Masa Tenang Pilkada 2024 jadi Tantangan Krusial Bawaslu, APK dan Bahan Kampanye Mulai Ditertibkan

Masa Tenang Pilkada 2024 jadi Tantangan Krusial Bawaslu, APK dan Bahan Kampanye Mulai Ditertibkan

Bawaslu meminta seluruh jajaran pengawas pemilu berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk menertibkan alat peraga kampanye (APK) saat masuk masa tenang Pilkada 2024.
Taklukan Borneo FC, Pemain Asing Persib Alihkan Fokus Hadapi Port FC

Taklukan Borneo FC, Pemain Asing Persib Alihkan Fokus Hadapi Port FC

Tyronne del Pino dan kawan-kawan mulai mempersiapkan diri jelang laga lanjutan fase grup AFC Champions League Two 2024/2025 melawan Port FC.
Soal Kebakaran Kantor Camat, Polres Sampai Datangkan Forensik Bali untuk Deteksi Penyebabnya

Soal Kebakaran Kantor Camat, Polres Sampai Datangkan Forensik Bali untuk Deteksi Penyebabnya

Polres Dompu, Nusa Tenggara Barat, mendatangkan Tim Forensik Polda Bali untuk mendeteksi penyebab kebakaran Kantor Kecamatan Woja yang terjadi sekitar pukul 09.00 Wita.
Petani Milenial Bisa Raup Penghasilan Rp10 Juta per Bulan, Kementan: Bisa Lebih Jika Dikelola dengan Sistem Modern

Petani Milenial Bisa Raup Penghasilan Rp10 Juta per Bulan, Kementan: Bisa Lebih Jika Dikelola dengan Sistem Modern

Program Brigade Swasembada Pangan menggunakan skema bagi hasil 70:30. Di mana 70 persen pendapatan diberikan kepada petani, dan 30 persen untuk pemilik lahan.
Siapa Sangka Pemain Keturunan Swedia-Indonesia Ini Pilih Alih Profesi dari Pemain Sepak Bola ke Penyanyi, Begini Ceritanya

Siapa Sangka Pemain Keturunan Swedia-Indonesia Ini Pilih Alih Profesi dari Pemain Sepak Bola ke Penyanyi, Begini Ceritanya

Nyoman Paul lahir dari ibu yang berasal dari Bali dan ayah yang berasal dari Swedia. 
Soal OTT Bengkulu, KPK: Pungutan Pegawai untuk Pendanaan Pilkada

Soal OTT Bengkulu, KPK: Pungutan Pegawai untuk Pendanaan Pilkada

KPK mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu (23/11) malam terkait dugaan pungutan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Sedekah adalah amalan terkuat. Namun Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, di antara sekian banyak orang yang bisa diberikan sedekah, ada yang utama untuk diberikan.
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Tampil Apik untuk Timnas Indonesia, Justin Hubner Curhat Sekembalinya ke Klub

Tampil Apik untuk Timnas Indonesia, Justin Hubner Curhat Sekembalinya ke Klub

Justin Hubner berkeluh kesah sepulangnya dari Timnas Indonesia dan kembali ke klub, Wolverhampton Wanderers U-21, setelah jeda internasional November 2024 usai.
Selengkapnya
Viral