Yogyakarta, tvOnenews.com - Sebuah video memperlihatkan adanya baku hantam antar kelompok debt collector terjadi di Kota Yogyakarta, Senin (29/7/2024) siang. Belum diketahui pasti penyebab perkelahian tersebut. Namun, insiden itu sempat menghebohkan warga sekitar.
Dikonfirmasi tvOnenews.com, Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ia menuturkan, aksi baku hantam diduga melibatkan dua kelompok debt collector yakni FIF dan Mega Finance yang terjadi di Jalan Suryodiningratan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Berawal di depan Hotel Brongto, kelompok DC Mega Finance dan FIF sedang bernegosiasi bersama terkait unit kendaraan. Saat itu, kelompok DC FIF berjumlah kurang lebih enam orang sementara Mega Finance sejumlah tiga orang.
Namun setelah dilakukan negosiasi, tidak terjadi titik temu antara kedua belah pihak. Selanjutnya, terjadi keributan serta pemukulan yang dilakukan oleh kelompok DC FIF kepada Mega Finance dan sebaliknya.
"Perselisihan DC saudara F dari Mega Finance dengan DC saudara S dari FIF dipicu masalah koordinasi rencana penarikan unit sepeda motor yang akan dilakukan oleh pihak DC FIF. Ketika koordinasi baru berjalan terjadi adu argumen antar kedua belah pihak hingga berujung baku hantam," jelas Jarwo sapaan akrabnya, Selasa (30/7/2024).
"Saat terjadi koordinasi di lokasi kejadian, unit sepeda motor yang akan ditarik oleh DC FIF berada di Piyungan, Kabupaten Bantul. Adapun unit itu, di belakangnya merupakan orang dari DC Mega Finance," sambungnya.
Alhasil terjadilah baku hantam dan pasca kejadian ada yang terluka akibat pukulan. Korban DC dari Mega Finance sudah visum di RS Pratama dan pihak DC FIF di RS PKU Muhammadiyah. Sehingga berpotensi saling melaporkan ke kepolisian. Agar permasalahan tidak semakin melebar, polisi akan memediasi kedua belah pihak tersebut. (scp/buz)
Load more