Yogyakarta, tvOnenews.com - Para Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro mendatangi Polresta Yogyakarta untuk memberikan klarifikasi terkait adanya dugaan pengeroyokan di Teras Malioboro (TM) 2 pada Sabtu (13/7/2024) lalu.
Saat itu di lokasi tersebut, terjadi gesekan antara para PKL dengan petugas Jogoboyo hingga mengakibatkan salah petugas terluka.
"Hari ini kita datang kesini (Polresta Yogyakarta) mengenai undangan klarifikasi. Karena ada aduan terkait adanya dugaan pengeroyokan yang terjadi di Teras Malioboro 2 waktu demo pada 13 Juli lalu," kata Ahmad Nur Lutfi, Staf LBH Yogyakarta ditemui di Polresta Yogyakarta, Rabu (31/7/2024).
Namun berdasarkan pengakuan PKL, kata Ahmad, mereka justru tak mengetahui soal adanya dugaan pengeroyokan tersebut.
"Kita tanya ke beberapa PKL, mereka tidak tahu bila ada pengeroyokan dan sebagainya. Benturan atau gesekan dengan aparat mungkin ada, kalau pengeroyokan tidak ada," ucapnya.
Disebutkannya, ada empat orang yang dipanggil untuk klarifikasi hari ini. Satu di antaranya Upi Supriyati. Namun, Ahmad merasa janggal atas pemanggilan Upi karena saat kejadian yang bersangkutan tidak di lokasi.
Ke depan, ia berharap kepada aparat penegak hukum bisa fokus ke relokasi yang menyejahterakan, bukan soal kasus yang tidak ada kepentingannya dengan PKL malah dikedepankan.
Load more