Gunungkidul, DIY - Pekan ketiga bulan Januari 2022, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Gunungkidul meningkat cukup tajam. Hingga Rabu (19/01/2022) hari ini, tercatat ada 28 pasien harus menjalani perawatan akibat penyakit yang bersumber dari nyamuk ini.
"Biasanya puncak kasus DBD itu di bulan November atau Desember, tapi untuk tahun 2022 ini, di bulan Januari angka kasusnya sudah cukup tinggi," terang Aziz, Rabu (19/1/2021).
Meski angka pasien sudah mencapai 28 orang, lanjut Aziz, sampai saat ini belum ada laporan kematian akibat DBD.
Namun begitu, terkait perubahan siklus ini, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan tetap ekstra menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
"Di 2021 ada 180 kasus, dengan korban meninggal dunia ada 3 semuanya di Bulan Desember," terangnya lagi.
Puncak kasus DBD, menurut Aziz, biasanya terjadi pada awal musim penghujan, dimana curah hujan sedang tinggi, sehingga menyebabkan banyak genangan air, tempat jentik nyamuk berkembang.
Load more