Ditanya soal kemungkinan koalisi partai, Suharto menyampaikan, DPD Partai Golkar Kulon Progo selama ini telah berkomunikasi intens dengan dua partai yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"PDIP juga sudah sering bertemu, empat kali bertemu, tapi belum mengerucut ke suatu koalisi," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar DIY, Johanes Serang Keban menyebut, usai ditunjuknya Ketua DPD Partai Golkar Kulon Progo secara definitif, konsolidasi akan dipercepat, diikuti dengan percepatan kinerja Tim 9 Pilkada.
"Tapi, sebenarnya Tim 9 sudah bekerja dan tanda-tanda kebaikan untuk mengkristal ke arah mana sudah mulai terlihat. Mudah-mudahan dengan Pak Harto kembali, tim bekerja lebih efektif. Dalam waktu dekat, kita akan pantau dan Tim 9 DPD Partai Golkar DIY juga turun agar kristalisasi koalisi dan pengerucutan calon segera terwujud," tuturnya.
Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman berpesan kepada Suharto untuk segera menjalankan tugas menghadapi dan memenangkan Pilkada 2024 karena hasil Pemilu 2024 di Kabupaten Kulon Progo belum sesuai yang diharapkan.
"Kalau kemarin (Pemilu 2024), di daerah lain kursinya tambah, di sini (Kulon Progo) tetap sehingga Pilkada kali ini diharapkan bisa menang," ucapnya. (scp/ard)
Load more