Yogyakarta, tvOnenews.com - Polemik copot jilbab Paskibraka Nasional membuat kaget banyak pihak.
Salah satunya SMA Negeri 8 Yogyakarta yang mengirimkan salah satu siswi bernama Keynina Evelyn Chandra.
Waka Kesiswaan SMA 8 Yogyakarta, Slamet Nugroho menyebutkan siswanya tersebut sejak awal telah mengenakan jilbab. Pihak sekolah sangat mengakomodir keberagaman pada siswa-siswanya, terutama siswa baru.
Keynina sendiri dinilai sosok siswa yang berintegritas, cerdas dan disiplin.
"Kalau Keynina sendiri salah satu siswa yang cukup berintegritas. Anak yang mempunyai karakter positif, dan anak yang bersangkutan masuk SMA 8 setahu kami anak tersebut berjilbab," ungkap Slamet Nugroho, saat ditemui di SMA 8 Yogyakarta, Kamis (15/8/2024)
Ia bahkan menyampaikan selama proses seleksi Keynina dinilai baik dan terbukti dirinya bisa lolos ke Paskibraka Nasional.
"Kalo dari sekolah, setelah anak-anak masuk SMAN 8, di pertengahan semester 1 telah mulai proses seleksi. Mita lihat dari postur, trus integritasnya dan lainnya," jelas Slamet.
Slamet menuturkan, pihak sekolah sangat menyayangkan jika ada unsur paksaan pelepasan jilbab. Slamet pun meminta ada klarifikasi kepada sekolah terkait hal ini untuk mengetahui keadaan sebenarnya. Pasalnya, sekolah juga tidak bisa menanyakan kepada Evelyn lantaran ia sudah dikarantina sejak akhir Juli lalu.
Pihak sekolah SMA 8 Yogyakarta juga mengaku baru mengetahui kabar polemik terkait hal tersebut dari sejumlah media.
"Dari sekolah sampai sekarang belum ada pemberitahuan secara resmi baik dari pusat panitia terkait maupun tim Kesbangpol DIY maupun Kota," ungkap Slamet. (nur/dan)
Load more