Sleman, DIY - Orok bayi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Sleman, Yogyakarta, Kamis (20/1/2022). Saat ditemukan, orok dalam kondisi terbungkus plastik kresek dan mengeluarkan bau busuk.
Dijelaskan Sri Pujo, orok pertama kali ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB oleh rombongan pelajar yang melintas. Lokasi persisnya berada di pinggir jalan Selokan Mataram sisi selatan atau belakang RS Bhayangkara Polda DIY, Dusun Glondong, Tirtomartani, Kalasan, Sleman.
Saat itu ke-empat pelajar tengah berjalan kaki dalam perjalanan pulang sekolah. Saat melintas di TKP, mereka mencium bau tak sedap.
"Mendapati bau tak sedap setelah dicari sumber bau tersebut pada buntelan (bungkusan) plastik hitam yang masih tertali lalu mereka dekati," ungkapnya.
Sri Pujo melanjutkan, kemudian ada seorang pengendara motor yang melintas dan bertanya kepada rombongan pelajar. Pengendara bernama Marsus tersebut kemudian memberanikan diri membuka bungkusan plastik tersebut.
Ia pun kaget setelah mendapati adanya orok bayi berjenis kelamin laki-laki dalam plastik tersebut. Orok dalam kondisi meninggal dunia dengan ari-ari atau tali pusar masih utuh dan menempel.
"Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kalasan guna tindakan lebih lanjut," ungkapnya.
Petugas kemudian mendatangi TKP dan mengevakuasi orok bayi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY. Polisi, kata Sri Pujo, masih mendalami kasus ini apakah orok tersebut korban aborsi atau hubungan gelap.
"Dugaan sementara masih dalam penyelidikan," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).
Load more