"Saudara NWPA menurut HMI juga dianggap menghalang-halangi mahasiswa baru untuk ikut anggota HMI sehingga mengakibatkan kemarahan anggota HMI," tutur Jeffry.
Setelah beberapa orang HMI ini bertemu dengan korban di warung Montekar 8 kemudian meminta klarifikasi namun tidak ada kepuasan dari pihak HMI. Maka, saudara NWPA dipaksa dibonceng 3 oleh orang yang tidak diketahui namanya diajak ke Sekretariat HMI.
Sambil berjalan, saudara NWPA mengirim pesan whatsapp untuk meminta bantuan kepada temannya kalau dirinya dibawa paksa oleh rombongan HMI dan pesan whatsapp itu diterima oleh anggota Ditsamapta Polda DIY yang kebetulan kenal dengan teman saudara NWPA yang meminta bantuan tadi. Selanjutnya, hal ini diteruskan ke Polsek Kasihan. Mendapat laporan tersebut, piket fungsi Polsek Kasihan mendatangi lokasi kejadian yang dipimpin oleh KA KA SPKT, Aiptu Johanes.
"Permasalahan ini untuk sementara akan dimediasi kedua belah pihak oleh LPKA UMY," ucapnya. (scp/dan)
Load more