Untuk menggerakkan kegiatan ini, ia pun memberdayakan banyak warga. Total ada 17 bank sampah di wilayahnya.
"Di 17 bank sampah itu, saya memberdayakan 10-20 orang. Saya selalu pesan untuk fokus ke bank sampahnya. Hasil (produk daur ulang sampah) sampingan dari bank sampah," ucapnya.
Siti pun merasakan manfaat dari pameran desa prima di gebyar keistimewaan ini. Karena lewat pameran, dirinya bisa memasarkan produk daur ulang kepada pengunjung yang hadir.
Sementara itu, Kepala DP3AP2 DIY, Erlina Hidayati melanjutkan, Desa Prima merupakan binaan instansinya dalam pembinaan pelaku UMKM hingga pemasaran produknya.
Lewat gebyar keistimewaan, pemerintah juga ingin menginformasikan kepada masyarakat se-DIY bahwa Danais digunakan untuk membiayai, memfasilitasi, membina dan mengembangkan produk-produk para ibu yang masuk dalam kelompok rentan di desa-desa. Ini dalam rangka meningkatkan kualitas hidup perempuan di DIY.
"Di DIY, banyak perempuan dalam kelompok rentan yang menjadi salah satu sasaran melalui Danais memberdayakan kualitas hidupnya, produk-produknya saya tampilkan mulai dari beragam kuliner hingga kerajinan," kata Erlina.(chm)
Load more