"Karena Nilai UGR per bidang juga tergantung luasan tanah dan isi daripada tanah," ucapnya.
Setelah ini, Kementerian ATR/BPN akan melanjutkan pengadaan tanah untuk sisa Jalan Tol Yogya-Bawen. Harapannya, pengadaan tanah untuk jalan bebas hambatan ini segera selesai sebelum tahun ini berakhir.
Nantinya, progres konstruksi jalan tol akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Di lokasi yang sama, Kepala Kanwil BPN DIY, Suwito menyampaikan, pembebasan lahan untuk Jalan Tol Solo - Yogya sudah mencapai 98 persen atau sekitar 3.000 bidang tanah.
Adapun, nominal UGR Jalan Tol Solo - Yogya tertinggi yang dibayarkan hari ini sekitar Rp 4,1 Miliar.
"Kalau nominal terendah Rp 5.409.610 untuk lahan 0,75 meter," imbuh Suwito.
Sedangkan, kata dia, pembebasan lahan untuk Jalan Tol Yogya - Bawen mencapai 94 persen atau sekitar 1.500 bidang tanah. (scp/buz)
Load more