LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
PSIM Yogyakarta menggelar ziarah makam Raja Raja Imogiri.
Sumber :
  • tvOnenews - Nuryanto

Laskar Mataram Ziarah ke Makam Raja-Raja: Momen Refleksi Diri dan Mengenal Tradisi

Laskar Mataram PSIM Yogyakarta menggelar tradisi ziarah di Makam Raja- Raja Imogiri Bantul Yogyakarta setiap kali menjelang Liga 2.

Jumat, 6 September 2024 - 17:45 WIB

tvOnenews.com - Laskar Mataram PSIM Yogyakarta menggelar tradisi ziarah di Makam Raja- Raja Imogiri Bantul Yogyakarta setiap kali menjelang Liga 2.

Rombongan Laskar Mataram beranjak dari Wisma PSIM Jogja Baciro untuk melakukan perjalanan ziarah ke makam raja-raja di Kotagede dan Imogiri. Waktu itu sekitar pukul 17.00 WIB. Pemain mengendarai dua elf putih, sementara rombongan lain mengikuti dari belakang.

Ziarah ini menjadi tradisi rutin bagi PSIM Jogja sebelum mulai berkompetisi tiap musimnya. Tujuannya, selain untuk mempererat ikatan tim dan refleksi diri, ziarah ini juga menjadi kesempatan bagi para pemain untuk lebih mengenal budaya dan sejarah Yogyakarta.

Laskar Mataram tiba di makam raja-raja di Kotagede sesaat sebelum adzan Maghrib berkumandang. Pemain dan rombongan menunaikan sholat terlebih dahulu, sebelum melakukan rangkaian ziarah di sana.

Baca Juga :

Bagi yang sudah selesai melaksanakan sholat, mereka segera berganti baju adat yang digunakan khusus untuk berziarah di sana.

Edgard Amping, salah satu pemain yang baru pertama kali melakukan ziarah di sini, mengungkapkan rasa antusiasnya.

“Rasanya antusias. Pengen tau juga, jadi pengalaman baru. Bisa mengenal lebih dalam budaya di Jogja,” ujar pemain asal Mamuju itu.

Setelah semuanya berganti pakaian, pemain melakukan foto bersama terlebih dahulu. Selanjutnya, mereka masuk secara berurutan ke dalam area makam para raja dan melakukan ziarah.

Rangkaian kegiatan di dalam makam tidak boleh didokumentasikan. Hal ini dimaksudkan agar ziarah berlangsung secara sakral dan penuh pemaknaan.

Kegiatan ziarah di lokasi pertama ini berakhir sekitar pukul 19.45 WIB. Rombongan Laskar Mataram langsung beranjak menuju tempat kedua, yakni makam raja-raja di Imogiri. Perjalanan menuju ke sana membutuhkan waktu sekitar setengah jam.

Ketika tiba di makam raja-raja Imogiri, pemain melaksanakan sholat Isya’ terlebih dahulu. Selanjutnya, mereka langsung berganti baju adat di sana dan melakukan foto bersama terlebih dahulu sebelum masuk ke area makam raja-raja Imogiri.

Suasana hening dan sakral terasa ketika mereka akan mulai melakukan serangkaian kegiatan ziarah di dalam area makam.

Yusaku Yamadera, pemain asal Jepang, mengaku sangat senang karena bisa merasakan kesempatan berziarah kali ini.

“Rasanya campur aduk. Ini adalah pengalaman pertama saya ke sini. Dan, saya tidak tau harus melakukan apa. Hanya bingung. Tapi, saya sangat antusias. Saya juga sangat senang berasa di sini untuk melakukan tradisi ini. Dan, saya sangat mengapresiasi kesempatan yang luar biasa dan jarang saya dapatkan ini,” ungkap Yusaku.

Seluruh rangkaian kegiatan ziarah di dalam area makam raja-raja di Imogiri ini juga tidak boleh didokumentasikan. Alasannya pun juga sama, yakni demi menjaga kesakralan kegiatan.

Bagi pelatih Seto Nurdiyantoro, ziarah ke makam raja-raja ini merupakan tradisi yang selalu membuatnya rindu. “Tentunya ada rasa perjalanan tersendiri. Walaupun sering ke sini, tapi selalu merindukan hal-hal seperti ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, dirinya juga melihat makna utama kegiatan ini bagi para pemain, terutama yang baru pertama kali mengikuti ziarah. “Ini pengalaman yang pertama untuk sebagian pemain. Kita mendoakan leluhur. Intinya seperti itu. Ini mengingatkan kita bahwa suatu saat kita juga akan meninggal,” jelasnya.

Kegiatan ziarah di makam raja-raja Imogiri selesai sekitar pukul 21.30 WIB. Setelahnya, rombongan Laskar Mataram singgah sebentar untuk makan malam, sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Wisma PSIM Jogja. (Nur)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dua RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

Dua RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

BPBD DKI Jakarta menginformasikan bahwa sebanyak dua rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan terendam banjir imbas hujan pada Minggu (24/11) sore.
Dengan Suara Bergetar, Sarwendah Akhirnya Berani Ungkap Pesan Cinta Ini untuk Betrand Peto yang Sudah Dewasa: Onyo...

Dengan Suara Bergetar, Sarwendah Akhirnya Berani Ungkap Pesan Cinta Ini untuk Betrand Peto yang Sudah Dewasa: Onyo...

Sambil menangis dan suaranya yang bergetar, Sarwendah akhirnya berani mengungkapkan pesan cintanya untuk Betrand Peto yang kini sudah dewasa. Sarwendah bilang..
Bukan Hanya Saat Shalat Tahajud, Bila Taubat di Waktu ini Segala Dosa Cepat Terampuni, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Bukan Hanya Saat Shalat Tahajud, Bila Taubat di Waktu ini Segala Dosa Cepat Terampuni, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Manusia tak luput dari dosa, baik dosa kecil maupun besar hendaknya segera bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Waktu terbaik untuk bertaubat saat...
Megawati Soekarnoputri Bakal Coblos Pilgub Jakarta di TPS Kebagusan

Megawati Soekarnoputri Bakal Coblos Pilgub Jakarta di TPS Kebagusan

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Megawati Soekarnoputri bersama keluarga bakal menyalurkan hak suara pada Pilkada Serentak 2024
Bacaan Doa Setelah Mendengar Adzan Jadi Amalan Pembuka Pintu Keberkahan

Bacaan Doa Setelah Mendengar Adzan Jadi Amalan Pembuka Pintu Keberkahan

Bacaan doa setelah mendengar adzan memiliki beberapa keutamaan, antara lain bisa memperoleh syafaat di akhirat nanti, terbukanya pintu rezeki dan keberkahan.
Amalan Malam yang Bisa Mencukupi Hidup, Ustaz Syafiq Riza Sarankan Baca..

Amalan Malam yang Bisa Mencukupi Hidup, Ustaz Syafiq Riza Sarankan Baca..

Ustaz Syafiq Riza Basalamah memberikan satu amalan malam yang sangat baik jika dilakukan oleh setiap Muslim yang tercantum dalam hadis Rasulullah SAW.
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tali Pocong Tak Dilepas, Arwah Jadi Gentayangan dan Tidak Tenang? Buya Yahya Sarankan Buka Talinya agar...

Jika Tali Pocong Tak Dilepas, Arwah Jadi Gentayangan dan Tidak Tenang? Buya Yahya Sarankan Buka Talinya agar...

Apakah tali pocong harus dilepas jika akan dikuburkan? Jika tidak dilepas, apakah tali pocong bisa membuat arwah jadi gentayangan? Buya Yahya jelaskan hal ini.
Selengkapnya
Viral