Yogyakarta, DIY - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta kepastian kelancaran suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) dari PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) IV Cilacap. Menurutnya sangat penting memastikan ketersediaan BBM ini karena merupakan tulang punggung bagi berjalannya roda perekonomian.
Kepastian tersebut ditegaskan oleh Sri Sultan saat menerima Mantan General Manager PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) IV Cilacap, yang saat ini menjabat sebagai Project Manager PT Pertamina Jakarta, Eko Suwarno, Senin (24/01/2022) di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan Yogyakarta. Eko beserta tim PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap ini menyampaikan kepada Gubernur DIY mengenai kondisi produksi minyak di unitnya.
“Beliau (Gubernur DIY) berpesan untuk kami menjaga gawang dengan baik sehingga suplai BBM yang menjadi tulang punggung perekonomian ini bisa tersedia dengan lancar,” ujar Eko.
Saat ini menurut Eko, Pertamina RU IV Cilacap berperan aktif menggulirkan perkembangan ekonomi di daerah. Apalagi pihaknya juga mengelola jalur perpipaan dari Cilacap hingga Rewulu.
“Pertamina RU IV Cilacap ini, termasuk salah satu dari enam kilang yang dimiliki Pertamina dan merupakan kilang paling besar yang menghasilkan 348.000 barrel per hari. Kami memastikan supply BBM lancar seperti permintaan Pak Sultan, dan tidak ada kendala,” ungkap Eko.
Eko berharap melalui dukungan dari kepala-kepala daerah di Jawa, dirinya dan tim mampu meningkatkan pelayanan. Eko berkomitmen untuk mampu menyediakan setiap permintaan masyarakat sesuai dengan kondisi.
“Kami akan terus meningkatkan pengelolaan arus minyak, yaitu antara pembelian minyak, distribusi BBM, dan memastikan ulang pada semua aspek agar kita yakin apa yang kita produksi dan sedang kita distribusikan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Eko. (Nuryanto/dan)
Load more