tvOnenews.com - Ratusan atlet cilik dari Sekolah Sepak Bola (SSB) se DIY mengikuti ajang turnamen sepakbola Piala Bergilir Bapera Grassroots Bersinar (Bebas Narkoba) yang digrelar di Lapangan Kenari Kota Yogyakarta.
Turnamen sepak bola kelompok umur (KU) U10 dan U12 ini digelar di Lapangan Kenari, Muja-muju, Umbulharjo Kota Jogja selama tiga hari 13-15 September 2024.
Piala Bapera Bergilir Grassroots Bersinar diselenggarakan oleh Barisan Pemuda Nusantara atau Bapera Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) DIY.
Menurut Billy Don Sagarmatha, Ketua DPD BAPERA Kota Yogyakarta kegiatan bertujuan agar para atlet cilik ini bisa berkiprah di level nasional.
"Total ada 16 klub U10 dan 18 klub U12 yang berpartisipasi dalam turnamen itu. Pihaknya mengapresiasi antusiasme peserta yang sangat signifikan sehingga melebihi target yang ditetapkan oleh panitia. Antusiasme peserta sangat luar biasa dan kami sangat apresiasi," jelasnya.
Adapun format pertandingan adalah setengah kompetisi dengan setiap KU dibagi ke dalam empat grup. Nantinya dua peringkat teratas setiap grup akan maju ke delapan final. Peringkat satu grup A akan melawan peringkat dua grup B dan seterusnya.
"Harapannya ke depan atlet muda DIY bisa mengisi pemain di klub yang berkompetisi di level nasional dan berprestasi bagi daerah serta dilirik klub timnas Indonesia," pungkasnya.
Para atlet usia dini akan memperebutkan piala bergilir Bapera Kota Jogja 2024 dalam ajang itu. Ini menjadi salah satu wadah mencari pemain berbakat untuk PSIM Jogja.
Pembina Bapera Kota Jogja Singgih Raharjo mengatakan, antusiasme peserta pada event ini sangat luar biasa. Kompetisi ini juga diharapkan jadi wadah dan muara bagi atlet usia dini dalam menerapkan apa yang mereka latih selama di sekolah sepak bola (SSB).
"Kompetisi ini akan menumbuhkan semangat bagus bagi mereka, sepak bola sekarang jadi semakin populer dan gengsinya sangat diakui di level kabupaten kota bahkan nasional," katanya, Sabtu (14/9/2024).
Singgih mengklaim, ajang ini nantinya juga digunakan untuk memantau pemain muda yang berbakat untuk direkrut ke tim PSIM beberapa tahun ke depan. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan manajemen Laskar Mataram agar menambah porsi pemain lokal di tim itu.
"Saya harap mereka bisa jadi pemain PSIM dan saya sudah diskusi dengan manajemen untuk memberikan porsi pemain lokal Jogja. Ini lompatan bagi mereka," pungkasnya.(chm)
Load more