LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi saat mendatangi lokasi pembacokan di jalan Gunung Sempu, Bantul, DIY, Minggu (15/9/2024) lalu.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Dua Pelajar Mengaku Jadi Korban Pembacokan di Jalan Gunung Sempu Bantul, Polisi Ungkap Fakta Berbeda

Dua orang pelajar inisial AF (18) dan NK (16) mengaku telah menjadi korban pembacokan di Jalan Gunung Sempu, Kabupaten Bantul, DIY. Namun setelah diselidiki, polisi mengungkap fakta yang berbeda.

Selasa, 17 September 2024 - 17:05 WIB

Bantul, tvOnenews.com - Dua orang pelajar inisial AF (18) dan NK (16) mengaku telah menjadi korban pembacokan di Jalan Gunung Sempu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 15 September lalu. Namun setelah diselidiki, pihak kepolisian mengungkap fakta yang berbeda.

"Jadi korban memberikan keterangan palsu. Faktanya tidak ada tindak pidana penganiayaan berupa pembacokan tetapi (korban dan pelaku) saling tantang," kata AKP I Nengah Jeffry, Kasi Humas Polres Bantul, Selasa (17/9/2024).

Berdasarkan keterangan korban, kata Jeffry, saudara AD, NK dan teman-temannya pada Sabtu (14/9/2024) sekira pukul 22.00 WIB bermain di rumah YS di Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.

Kemudian pada Minggu (15/9/2024) sekira pukul 02.00 WIB, saudara W berboncengan dengan AF meninggalkan rumah YS untuk membeli rokok. Saat itu, diikuti saudara AD yang memboncengkan NK.

Selanjutnya, ketika saudara W, AF, AD, dan NK melintas di jalan Gunung Sempu tanpa sepengetahuan dari korban dipepet dari arah belakang samping kiri. Kemudian salah satu pelaku menyabetkan senjata tajam ke arah NK mengenai bagian lengan kanan dan luka bacok pada jempol serta jari tengah kanan.

Baca Juga

Hal tersebut mengakibatkan AD terjatuh dari sepeda motornya. Setelah itu, rombongan pelaku mengejar saudara W dan AF, salah satu pelaku menyabetkan sajam ke arah AF.

Sabetan tersebut mengenai bagian siku dan pundak kiri serta punggung sehingga masih menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Kasus terungkap usai Polsek Kasihan menerima informasi dari rumah sakit bila ada korban kekerasan yang dirawat. Menerima informasi tersebut, polisi mendatangi rumah sakit dan memperoleh keterangan seperti yang disampaikan korban.

Polisi lantas melalukan proses penyelidikan dengan menyisir kamera CCTV. Hasilnya, tidak ada kejadian seperti yang disampaikan korban. Keterangan yang diberikan korban juga meragukan dan berubah-ubah.

Adapun, kesaksian palsu terungkap saat Polsek Kasihan menghadirkan orang tua korban ke rumah sakit.

"Korban sudah ada niat dan janjian dengan lawan untuk duel dengan kesepakatan tidak ada yang melapor ke polisi maupun orang tua. Ajakan duel disampaikan lewat pesan Whatsapp," ungkap Jeffry.

Polsek Kasihan sudah mengantongi indentitas para pelaku yang diketahui mengendarai empat sepeda motor matic saling berboncengan dan korban yang terlibat. Dari insiden ini, korban atau orang tua diharapkan segera membuat laporan untuk dasar penangkapan para pelaku.

Pun, akan memberitahukan sekolah atas kejadian yang melibatkan siswa dengan seniornya. (scp/buz)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sarwendah Berani Akui Perasaan yang Sebenarnya kepada Betrand Peto, Banjir Air Mata Mantan Istri Ruben Onsu Bilang...

Sarwendah Berani Akui Perasaan yang Sebenarnya kepada Betrand Peto, Banjir Air Mata Mantan Istri Ruben Onsu Bilang...

Hubungan Sarwendah dan Betrand Peto kerap dinilai tidak wajar oleh sebagian masyarakat hingga memicu berbagai spekulasi. Mantan istri Ruben Onsu akui kalau
Faktor Ini Bikin Jens Raven Yakin Patrick Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Faktor Ini Bikin Jens Raven Yakin Patrick Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menyisakan empat laga pada kualifikasi Piala Dunia 2026, yaitu melawan Australia dan Bahrain pada Maret serta China dan Jepang pada Juni 2025.
Bukan Kaleng-kaleng, Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia Ini Pernah Masuk Nominasi Golden Boy 2020 Bersaing dengan Vinicius hingga Haaland

Bukan Kaleng-kaleng, Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia Ini Pernah Masuk Nominasi Golden Boy 2020 Bersaing dengan Vinicius hingga Haaland

Calon pemain Timnas Indonesia, Mitchel Bakker pernah bersaing dengan Erling Haaland hingga Vinicius Junior di penghargaan Golden Boy 2020.
Bukan Cuman Patrick Kluivert, Sosok Legenda Everton Ini juga Mengaku Takjub dengan Marselino Ferdinan

Bukan Cuman Patrick Kluivert, Sosok Legenda Everton Ini juga Mengaku Takjub dengan Marselino Ferdinan

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengaku tertarik dengan kemampuan Marselino Ferdinan. Ternyata selain Kluivert, legenda Everton ini menyebut mantan -
Titiek Soeharto Apresiasi Kinerja Mentan Amran Atasi Banjir Kabupaten Bantul secara Cepat

Titiek Soeharto Apresiasi Kinerja Mentan Amran Atasi Banjir Kabupaten Bantul secara Cepat

Titiek Soeharto memuji Menteri Pertanian saat meninjau lokasi banjir Pasuluhan Kuwaru, Bantul, Yogyakarta, bersama Mentan Andi Amran Sulaiman, Rabu (15/1/2025).
Meski Hilang di TC Pertama, Indra Sjafri Pastikan Welber Jardim Gabung Timnas Indonesia dari Brasil Jelang Piala Asia U-20 2025

Meski Hilang di TC Pertama, Indra Sjafri Pastikan Welber Jardim Gabung Timnas Indonesia dari Brasil Jelang Piala Asia U-20 2025

Tidak hadir dalam pemusatan latihan perdana di Jakarta hari ini, Indra Sjafri pastikan Welber Jardim akan perkuat Timnas Indonesia jelang Piala Asia U-20 2025.
Trending
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Empat tahun lalu, sosok indigo, Hard Gumay sudah meramalkan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Tak hanya itu, ia juga melihat nasib STY kedepannya. Seperti apa?
Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (14/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih paling diminati.
Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Di tahun keduanya di Liga Voli Korea Selatan, Megawati Hangestri mampu beradaptasi dengan baik dan mencatatkan sejumlah prestasi.
Ko Hee-jin Ketar-ketir, Pelatih Red Sparks Diminta Dipecat Meski Megawati Hangestri Cs Ukir Sejarah Baru di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin Ketar-ketir, Pelatih Red Sparks Diminta Dipecat Meski Megawati Hangestri Cs Ukir Sejarah Baru di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks banjir kritik meski Megawati Hangestri dan kawan-kawan berhasil mengukir sejarah baru di Liga Voli Korea 2024-2025.
Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Eks pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sempat diminta memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Dia blak-blakan...
Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bakal menghadapi tantangan perdana saat bertandang melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral