Dokumen tersebut, dikutip dari lampiran dokumen dalam buku Victor M. Fic "Kudeta 1 Oktober 1965, Sebuah Studi Tentang Konspirasi,"
salah seorang diplomat Amerika Serikat, George Ball mendorong upaya baru Departeman Luar Negeri untuk menjawab pertanyaan lama “Ke mana Indonesia?”
Ball menanyakan apakah jika dilihat dari sisi luas wilayah dan perannya, Indonesia secara objektif setara dengan seluruh Indocina?. Konsensus rapat adalah Indonesia memang setara dengan seluruh Indocina.
Ball kemudian menanyakan, bukankah “pengambil- alihan oleh kelompok ekstrem kiri, jika tidak oleh kelompok komunis sejati di situ, dalam perkembangan situasi seperti sekarang ini, hanya tinggal menunggu waktu saja, yang akan memojokkan negara-negara non-komunis di Asia Tenggara?”
Dalam sebuah diskusi mengenai Indonesia dalam sebuah konperensi sejarah di Annapolis pada 1995, Bundy juga menulis bahwa Ball pernah bertanya pada wakil Central Intelligence Agency (CIA) apakah CIA dapat menggunakan sumberdayanya untuk menghentikan dan membalikkan arah perkembangan di Indonesia ini
Pada penguhujung dokumen tersebut, atas pengakuannya sendiri, CIA menyebutkan tidak mempunyai aset-aset alias sumberdaya di Indonesia untuk melakukan “kudeta” secanggih itu untuk menurunkan Sukarno atau menghancurkan PKI. (buz)
Load more