LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
PKL Malioboro mendatangi kantor LBH Yogyakarta Jumat (28/1/2022)
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Terkait Relokasi Pedagang, Sejumlah PKL Malioboro Mengadu ke LBH Yogyakarta

Perwakilan Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Malioboro mendatangi kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengadukan nasib mereka terkait relokasi PKL. 

Jumat, 28 Januari 2022 - 20:19 WIB

Yogyakarta, DIY - Rencana penataan Malioboro dengan merelokasi PKL sepanjang Jalan Malioboro pada awal Februari mendatang kembali menuai respon dari para PKL. Mereka mendatangi kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta untuk melakukan konsolidasi dan mengadukan nasib mereka. 

Perwakilan PKL Malioboro yang datang bersama Paguyuban Pendorong Gerobag PKL ini hanya ingin mengetuk nurani pemerintah setempat untuk menunda relokasi hingga usai lebaran nanti. 

Salah satu anggota PKL Malioboro, Prast,  menyatakan bahwa dirinya seperti merasa jika nafas hidupnya terenggut begitu mendengar Pemerintah DIY ingin merelokasi PKL ke lokasi baru. 

Sebab, menurutnya, dari pengalaman selama belasan tahun bekerja di kawasan Malioboro, sejatinya para wisatawan selalu tampak menikmati saat mereka berjalan lurus di sepanjang Malioboro, yang membujur dari utara ke selatan. 

" Kalo saya lihat, wisatawan itu betah dan asyik saja jika sudah berjalan lurus melewati Malioboro. Dari sisi utara deket rel kereta, wisatawan berjalan saja ke selatan lurus, kadang tak terasa tiba-tiba sudah sampai di deket Mall Malioboro. Nah habis itu biasanya para wisatawan akan naik becak atau andong ke lokasi parkir kendaraan mereka," ujar Prast. 

Baca Juga :

Dari sinilah, lanjut Prast, di kanan kiri sepanjang jalan Malioboro para wisatawan bisa menemukan suasana khas Malioboro. Juga merayakan keasyikannya untuk sekedar mampir membeli oleh-oleh khas maupun menikmati wisata kuliner Yogyakarta. 

Menurut Prast, perlahan-lahan, mau tidak mau kehidupan PKL akan menepi, ke lokasi baru yang dinilainya seperti pasar dan tidak mencerminkan kekhasan jalan Malioboro itu sendiri. 

" Relokasi ini justru menambah panjang nasib PKL yang meski mulai membaik akibat Pandemi, namun akan sangat berdampak. Dua tahun kami tidak bekerja, banyak PKL tutup, tak hanya ekonomi, bahkan keluarga kami juga ada yang meningal karena imbas Pandemi. Kini setelah mulai bergeliat, pemerintah malah ingin merelokasi kami", ujarnya. 

Sementara itu, perwakilan Paguyuban Pendorong Gerobag, Kuat, menyampaikan dua aspirasinya. Mereka ingin relokasi ditunda hingga setelah lebaran dan meminta kebijakan terkait pekerjaan di masa depan. 

" Sebab, saat ini masih terdapat sekitar 70-an lebih warga yang berprofesi Pendorong Gerobag PKL, jika nanti PKL dipindah ke lokasi baru yakni di Teras Malioboro, yang menurutnya tidak representatif untuk gerobag PKL, maka sama saja penghasilan mereka berhenti," kata Kuat. 

Upik Perwakilan PKL Malioboro lainnya menyampaikan, dalam sejarah panjangnya, ada bagian PKL yang justru turut serta menjaga kawasan Jalan Malioboro agar selalu aman dan nyaman. 

" Jaman saya kecil, ayah saya pernah cerita kalo ia juga turut menjaga lingkungan Malioboro. Bahkan saat ada toko yang dulu dipunyai seorang haji dari Kotagede, mau dirampok, justru masyarakat sekitarlah ya para PKL ini bertaruh nyawa menyelamatkan toko, PKL juga turut mengamankan dan menjaga toko tersebut. Hal-hal itu sebenarnya ungkapan rasa terimakasih kami sebagai warga yang nunut hidup di Jalan Malioboro, sudah menjadi bagian hidup kami yang harus menjaga Malioboro," ungkapnya. 

LBH Yogyakarta sendiri sudah membuka Rumah Aduan bagi PKL Malioboro terkait kebijakan relokasi di dua tempat baru yakni di Bekas Kantor Dinas Pariwisata DIY dan di bekas Bioskop Indra. Kedua tempat tersebut sudah diresmikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono Sepuluh dan diberi nama Teras Malioboro I dan Teras Malioboro II. 

Sementara Era Hareva Pasarua, Pembela Umum yang sekaligus Kepala Divisi Penelitian LBH Yogyakarta menyebut bahwa rencana penataan Malioboro dan pendaftaran Sumbu Filosofis sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO membuat Pedagang Kaki Lima (PKL) dari lapak yang telah mereka tempati selama bertahun-tahun terancam penghidupannya. 

" Hal itu mengancam keberlangsungan hidup serta roda perekonomian rakyat kecil yang menggantungkan hidup dari keberadaan PKL Malioboro," ungkap Era. 

Era menambahkan dari riset yang dilakukannya di berbagai literasi, tidak disebutkan adanya keharusan agar aktivitas ekonomi seperti PKL yang harus dipindahkan dalam kaitan Sumbu Filosofis sebagai warisan budaya yang didaftarkan ke UNESCO. 

" Ya kami tidak menemukan ketika Malioboro didaftarkan ke UNESCO, harus terbebas dari aktivitas ekonomi," pungkasnya. 

Di hadapan LBH Yogyakarta para PKL juga menggelar diskusi publik serta konsolidasi untuk tetap memperjuangkan aspirasi mereka meminta penundaan relokasi. Diskusi ini juga dihadiri Elanto Wijoyono dari Warga Berdaya dan M. Syarif, SH. MH dari Pusham UII. (Nuryanto/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Akhirnya Jujur, Ayah Kandung Betrand Peto Berani Ungkap Soal Kedekatan Anaknya dengan Sarwendah: Saya Orang Pertama yang….

Akhirnya Jujur, Ayah Kandung Betrand Peto Berani Ungkap Soal Kedekatan Anaknya dengan Sarwendah: Saya Orang Pertama yang….

Ayah kandung Betrand Peto, Ferdy Peto akhirnya angkat bicara setelah sekian lama kedekatan anaknya dengan Sarwendah menjadi sorotan publik. Seperti apa?
Comeback Susah Payah Lawan Tim Semenjana, Ini Reaksi Ruben Amorim usai Raih Kemenangan Perdana Bersama Manchester United

Comeback Susah Payah Lawan Tim Semenjana, Ini Reaksi Ruben Amorim usai Raih Kemenangan Perdana Bersama Manchester United

Pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim buka suara usai timnya raih kemenangan penting di lanjutan Liga Europa kontra Norwegia Bodo/Glimt.
Peringatan Keras Prabowo: Uang Negara Berasal dari Keringat Ratusan Juta Rakyat!

Peringatan Keras Prabowo: Uang Negara Berasal dari Keringat Ratusan Juta Rakyat!

Presiden Prabowo Subianto mengingatkan uang negara yang ada saat ini berasal dari keringat ratusan juta rakyat yang telah bekerja dengan sangat keras
Marselino Ferdinan Diizinkan Oxford United Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Sumardji: Berkat Lobi-lobinya Erick Thohir

Marselino Ferdinan Diizinkan Oxford United Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Sumardji: Berkat Lobi-lobinya Erick Thohir

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berperan besar atas izin yang diberikan Oxford United untuk melepas Marselino Ferdinan ke Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Mulai Sekarang Rutinkan Baca Surah Ini Tiap Malam, InshaAllah Terhindar dari Siksa Kubur Kata Buya Yahya 

Mulai Sekarang Rutinkan Baca Surah Ini Tiap Malam, InshaAllah Terhindar dari Siksa Kubur Kata Buya Yahya 

Mulai sekarang, rutinkan baca surah Al-Quran ini setiap malam, InshaAllah syafaatnya akan terhindari dari siksa kubur kata Buya Yahya. Surah yang dimaksud...
KPK Sebut Sayembara Rp8 Miliar Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku Bentuk Partisipasi Publik

KPK Sebut Sayembara Rp8 Miliar Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku Bentuk Partisipasi Publik

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menilai sayembara Rp8 miliar bagi yang bisa menangkap buronan kasus korupsi Harun Masiku sebagai bentuk partisipasi masyarakat
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral