LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kondisi kawasan Bong Suwung di area Stasiun Tugu Yogyakarta yang telah disterilisasi oleh PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Kamis (3/10/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Kawasan Bong Suwung Digusur, Muncul Ancaman Anak Putus Sekolah Hingga Penyebaran Penyakit HIV/AIDS

Ratusan warga di Kawasan Bong Suwung, Kota Yogyakarta telah membongkar bangunan semi permanen yang mereka tempati sebagai konsekuensi penggusuran paksa oleh pihak PT KAI.

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:18 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Ratusan warga di Kawasan Bong Suwung, Kota Yogyakarta telah membongkar bangunan semi permanen yang mereka tempati sebagai konsekuensi penggusuran paksa oleh pihak PT KAI.

Sebagaimana diketahui, penggusuran yang dilakukan pada Kamis (3/10/2024) oleh PT KAI bagian dari penataan emplacemen Stasiun Tugu Yogyakarta. 

Imbas dari penggusuran ini, tentunya timbul kekhawatiran khususnya masalah kesehatan. Berdasarkan data yang dihimpun Aliansi Bong Suwung, total ada 164 jiwa yang menetap disana. Dari jumlah tersebut, 80 jiwa di antaranya pekerja seks yang berasal dari Yogyakarta maupun luar daerah.

"Untungnya, kita sudah punya data teman-teman pekerja seks dan membuat grup khusus mereka. Dampak dari penggusuran ini ada ancaman penyakit menular. Karena ada beberapa pekerja seks di Bong Suwung yang reaktif HIV/AIDS," kata Ana Maria, Perwakilan Aliansi Bong Suwung saat ditemui di Kantor PKBI, Jumat (4/10/2024).

Baca Juga :

Dengan adanya ancaman ini, dinas terkait seharusnya bisa ikut terlibat. Beberapa hari lalu, Aliansi Bong Suwung pernah mengundang Dinas Kesehatan saat audiensi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta namun yang bersangkutan tidak datang.

"Padahal sebelum penggusuran, Puskesmas Gedongtengen rutin melakukan skrining kesehatan disana. Pasca penggusuran, tidak ada peran pemerintah mengenai hal tersebut," ungkapnya. 

Hingga saat ini, kata Ana, ada beberapa pekerja seks yang pindah ke wilayah lokalisasi lain seperti kawasan Pantai Parangkusumo dan Prambanan. Bahkan, parahnya ada yang menjajakan dirinya di pinggir jalan, termasuk waria. Pun, ada sebagian pekerja seks yang pulang ke daerah asalnya.

"Tapi yang pulang ke asalnya, kita belum memastikan apakah mereka bekerja sebagai pekerja seks lagi atau tidak," ucap Ana.

Selain penyakit menular, juga ada beberapa anak yang terancam putus sekolah. Di Kawasan Bong Suwung, total ada 38 anak yang terdiri dari usia balita, belum sekolah, sekolah dan tidak sekolah. 

Dari jumlah tersebut, sebagian besar dari mereka yang usia sekolah ikut orang tuanya pindah ke Kawasan Pantai Parangkusumo yang jaraknya cukup jauh karena sudah masuk Kabupaten Bantul. Sementara, lokasi sekolahnya di wilayah Badran, Kota Yogyakarta.

"Sehingga ada kemungkinan putus sekolah. Sebelum ada pembongkaran bangunan pada 3 Oktober lalu saja sudah ada beberapa anak yang sudah tidak ingin bersekolah lagi," kata Damar, warga Bong Suwung.

Sedangkan, enam anak lainnya diketahui pindah ke yayasan panti asuhan maupun shelter sementara bahkan ada yang tidur di emperan hotel. Itu karena ibunya sudah tidak sanggup menyekolahkan mereka. (scp/buz)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kunjungi Perusahan Tekstil di Pemalang, Andika Perkasa Soroti PHK Masif yang Terus Terjadi

Kunjungi Perusahan Tekstil di Pemalang, Andika Perkasa Soroti PHK Masif yang Terus Terjadi

Calon Gubernur Jawa Tengah Nomor Urut 1 Andika Perkasa, kembali melakukan safari politiknya ke Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
KPU Kulon Progo Buka Rekrutmen Relawan Demokrasi untuk Pilkada 2024, Ini Formasinya

KPU Kulon Progo Buka Rekrutmen Relawan Demokrasi untuk Pilkada 2024, Ini Formasinya

KPU Kabupaten Kulon Progo membuka pendaftaran untuk posisi relawan demokrasi pada Pilkada serentak 2024.
Sekjen Kemnaker Ungkap Transformasi Hijau Bakal Buka Ratusan Ribu Lapangan Kerja Baru, Anwar Sanusi Ungkap Potensi Sektor Ini

Sekjen Kemnaker Ungkap Transformasi Hijau Bakal Buka Ratusan Ribu Lapangan Kerja Baru, Anwar Sanusi Ungkap Potensi Sektor Ini

Guna menyongsong lapangan kerja baru yang berkelanjutan di Indonesia, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menekankan pentingnya transisi ekonomi hijau (green economy)
Santri Korban Penyiraman Air Cabai Alami Trauma, Polisi Sedang Upayakan Konseling

Santri Korban Penyiraman Air Cabai Alami Trauma, Polisi Sedang Upayakan Konseling

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana, menyebut santri asal Kecamatan Pante Ceureumen, yang disiram air cabai gegara ketahuan merokok oleh terduga pelaku NN men
Jauh Sebelum Meninggal Dunia, Marissa Haque Rupanya Pernah Berharap Hal Ini dari Ikang Fawzi

Jauh Sebelum Meninggal Dunia, Marissa Haque Rupanya Pernah Berharap Hal Ini dari Ikang Fawzi

Jauh sebelum meninggal dunia, rupanya Marissa Haque memiliki keinginan untuk meninggal lebih dulu daripada suaminya, Ikang Fawzi.
Ansar Ahmad Disebut Cerdas dan Berprestasi, Diinginkan Semua Warga Kepri Lanjut Jadi Gubernur

Ansar Ahmad Disebut Cerdas dan Berprestasi, Diinginkan Semua Warga Kepri Lanjut Jadi Gubernur

Ansar Ahmad semakin menjadi favorit masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) untuk menjadi gubernur di periode selanjutnya karena disebut-sebut sosoknya yang cerdas.
Trending
China Ancam Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Karena Hal Ini, Skuad Garuda Bisa Disanksi Kalah WO di Kualifikasi Piala Dunia 2026

China Ancam Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Karena Hal Ini, Skuad Garuda Bisa Disanksi Kalah WO di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad Timnas Indonesia mendapat isu tak sedap dari media rival terkait proses naturalisasi 2 penggawa Garuda.
Respons Media Vietnam Usai Suporter Malaysia dan China Menuduh Timnas Indonesia Bersekongkol dengan FIFA soal Pemain Naturalisasi: Tak Berdasar

Respons Media Vietnam Usai Suporter Malaysia dan China Menuduh Timnas Indonesia Bersekongkol dengan FIFA soal Pemain Naturalisasi: Tak Berdasar

Media Vietnam memberikan respons usai suporter Malaysia dan China menuduh Timnas Indonesia bersekongkol dengan FIFA soal pemain naturalisasi.
Cerai dari Ruben Onsu, Nasib Sarwendah Diramal  Alami Kesulitan, Ahli Tarot Bilang: Akan ada Sosok...

Cerai dari Ruben Onsu, Nasib Sarwendah Diramal Alami Kesulitan, Ahli Tarot Bilang: Akan ada Sosok...

Resmi bercerai dari Ruben Onsu, nasib Sarwendah diramal oleh Ahli Tarot akan alami kesulitan. Ibunda dari Betrand Peto, Thalia, Thania itu katanya akan...
Sambil Berderai Air Mata, Ruben Onsu Curhat 4 Bulan Sebelum Resmi Cerai dengan Sarwendah: Terlalu Banyak Drama soal...

Sambil Berderai Air Mata, Ruben Onsu Curhat 4 Bulan Sebelum Resmi Cerai dengan Sarwendah: Terlalu Banyak Drama soal...

4 bulan sebelum cerai, Ruben Onsu curhat sambil menangis, mengungkap beban rumah tangganya dengan Sarwendah. Ada terlalu banyak drama hingga soal Betrand Peto.
Dua Kabar Buruk Hantam Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia Hadapi Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dua Kabar Buruk Hantam Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia Hadapi Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong menerima setidaknya dua kabar buruk menjelang Timnas Indonesia tampil menghadapi Bahrain dan China di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pernah Tolak Timnas Indonesia, Gelandang Kreatif Belanda Ini Bicara Jujur Soal Alasan Tak Bersedia Gabung Skuad Garuda: Saya Minta Maaf...

Pernah Tolak Timnas Indonesia, Gelandang Kreatif Belanda Ini Bicara Jujur Soal Alasan Tak Bersedia Gabung Skuad Garuda: Saya Minta Maaf...

Di saat banyak pemain keturunan Belanda berminat bela Timnas Indonesia, mantan rekan setim Thom Haye di Eredivisie ini dengan tegas menolak gabung skuad Garuda.
Tangan Kanan Erick Thohir Yakinkan Pengambilan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Belgia Adalah Legal, Ini Alasannya

Tangan Kanan Erick Thohir Yakinkan Pengambilan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Belgia Adalah Legal, Ini Alasannya

Arya Sinulingga yang juga anggota Ekskutif Komite PSSI pun buka suara dengan keputusan untuk Mees Hilgers dan Eliano Reijnders mengambil sumpah WNI bukan di Indonesia. 
Selengkapnya