Hujan Disertai Angin Kencang, Belasan Pohon di Bantul Tumbang

Bantul, DIY - Hujan yang disertai angin kencang, Rabu (2/2/2022) sore menerjang sebagian wilayah Bantul Yogyakarta. Akibatnya belasan pohon tumbang akibat diterjang angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Belasan pohon yang tumbang sebagian menimpa rumah warga. Di wilayah Tamantirto Kasihan, Bantul, Yogyakarta, dua rumah rusak berat akibat tertimpa pohon besar yang tumbang.

Rumah Kasihono (60) warga Tempuran Tamantirto, Kasihan, Bantul mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon Gedoyo berukuran besar yang tumbang. Kasihono menuturkan ketika terjadi angin kencang dan hujan deras dirinya sedang bersama cucunya di dalam rumah. Tiba - tiba terdengar suara benturan keras dan ternyata pohon besar di dekat rumahnya tumbang dan menimpa rumahnya.

" Anginnya kencang sekali, muter-muter dan saat itu saya sedang momong cucu di dalam rumah. Tiba - tiba ada suara keras. Ternyata pohon ambruk menimpa rumah saya. Beruntung kami selamat," ungkap Kasihono, saat ditemui sedang berupaya menyingkirkan puing-puing reruntuhan genteng yang hancur akibat tertimpa pohon, Rabu (2/2/2022).

Kasihono menambahkan kerusakan rumahnya cukup parah. Genteng banyak yang pecah, rangka atap rumah rusak parah. Selain menimpa rumah, pohon yang tumbang juga menimpa jaringan listrik sehingga sejumlah kabel putus dan tiang listrik roboh.

Sementara itu, rumah Ahmad Zaenal juga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon kelapa yang roboh diterjang angin kencang dan menimpa atap rumah. Ahmad Zaenal menuturkan angin kencang sekali dari arah utara sempat membuat atap seng rumahnya berhamburan dan berantakan.

" Angin kencang dari utara menerjang, kemudian saya melihat atap seng di teras rumah rusak berantakan. Kemudian disusul suara keras ternyata pohon kelapa roboh menimpa rumah saya," ujar Ahmad Zaenal.

Sementara itu berdasarkan data di BPBD Bantul sejumlah baliho di kawasan Kasihan dan Banguntapan roboh diterjang angin kencang. Terdata ada 7 lokasi baliho yang roboh  akibat diterjang angin kencang. (Santosa Suparman/Buz)