LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi gelar konfrensi pers kasus pengeroyokan terhadap pelajar yang jasadnya ditemukan di tempat penggergajian, Bantul, Senin (21/10/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Polisi Beberkan Peran 11 Tersangka Pengeroyokan Pelajar Hingga Tewas di Bantul

Polisi membeberkan peran 11 tersangka penganiayaan terhadap RSI (16), seorang pelajar SMA yang ditemukan tewas di sebuah kamar di tempat penggergajian, Kabupaten Bantul pada 13 Oktober 2024.

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:35 WIB

Bantul, tvOnenews.com - Polisi membeberkan peran 11 tersangka penganiayaan terhadap RSI (16), seorang pelajar SMA yang ditemukan tewas di sebuah kamar di tempat penggergajian, Kabupaten Bantul pada 13 Oktober 2024.

Kesebelas tersangka terdiri dari tujuh orang dewasa dan empat anak masih di bawah umur. Mereka inisial OM (20), BK (19), RZ (19), FN (21), DD (21), DP (19), EA (19) FQ (15), DY (17), DA (16) dan AOS (16). 

"Dari kasus pengeroyokan ini, ada beberapa fakta yang berhasil diungkap polisi," kata AKP Dian Purnowo, Kasatreskrim Polres Bantul saat rilis kasus, Senin (21/10/2024).

Dian menjelaskan, lokasi pertama terjadinya pengeroyokan di depan RS Santo Elisabeth, Bambanglipuro sekira pukul 01.00 WIB. Pengeroyokan dilakukan oleh OM dan BK. Pelaku OM memukul satu kali ke arah tubuh korban dan pelaku BK mendengkul ke arah tubuh korban.

Baca Juga :

Lokasi kedua di tempat penggergajian kayu yang berlokasi di Parangtritis, Kretek sekira pukul 01.30 WIB. Disana, 11 tersangka masing-masing melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Pelaku OM menendang dengan kaki kanan satu kali mengenai kepala bagian belakang korban, memukul pakai tangan kanan mengepal mengenai belakang kepala korban dua kali dan memukul pakai helm mengenai tangan dan punggung.

Pelaku BK memukul korban menggunakan tangan kanan sehingga mengenai leher bagian kanan tepatnya bawah telinga korban satu kali. Pelaku RZ memukul pakai tangan kanan 2 kali mengenai bahu kanan dan kiri, menendang pakai kaki kanan sebanyak 2 kali mengenai paha dan punggung serta menendang sebanyak 4 kali mengenai punggung dan paha. 

Pelaku FN memukul pakai tangan kanan sebanyak 3 kali mengenai bahu korban dan menendang pakai kaki kanan 1 kali mengenai betis korban.

Pelaku DD memukul punggung korban dengan tangan mengepal sebanyak 1 kali. Pelaku EA memukul korban dengan tangan kanan posisi mengepal mengenai punggung belakang korban 1 kali. Pelaku DP memukul pakai deck motor dengan tangan kiri mengenai punggung belakang korban 1 kali. 

Sedangkan, 4 anak di bawah umur berperan memukul 1 kali dengan tangan kanan mengepal mengenai lengan kiri atas korban, memukul 1 kali mengenai punggung dibawah leher korban, menghantam lengan kiri korban dengan tanan kanan sebanyak 2 kali kena lengan kiri atas, memukul dengan tangan kanan sebanyak 2 kali mengenai bagian punggung korban. 

Lokasi ketiga di rumah salah satu pelaku di Pundong, Bantul pada 02.30 WIB yang mana pengeroyokan dilakukan oleh OM. Disana, dia mendorong kepala korban setetelah itu korban dibawa rombongan pelaku. 

Lokasi keempat di jalan arah Watu Lumbung, Kretek, Bantul sekira pukul 03.00 WIB. Disana, korban diturunkan dan dilakukan kekerasan terhadap OM, DK dan RZ. Mereka masing-masing memukul ke arah tubuh korban hingga terjongkok. Setelah itu, korban ditendang 1 kali dipunggung belakang. 

"Saat itu, korban sudah terlihat lemas. Akhirnya, korban dibawa ke penggergajian kayu. Setelah itu, sekira pukul 03.30 WIB, rombongan pelaku pulang," imbuh Dian.

Mantan Kasatreskrim Polres Kulon Progo menuturkan, motif rombongan pelaku melakukan pengeroyokan karena korban diduga telah memberikan pil sapi kepada salah satu pelaku sebelum terlibat kecelakaan tunggal.

"Ketika salah satu pelaku kecelakaan tunggal dan oleh korban dibawa ke RS Elisabeth Ganjuran, rombongan pelaku meminta kejelasan penyebab kecelakaan. Saat itu, korban berkelit tidak memberikan jawaban yang jelas. Atas dasar itulah pelaku melakukan kekerasan. Korban juga diduga telah memberikan pil sapi," terang Dian.

Kasus pengeroyokan terungkap usai polisi melakukan penyelidikan. Polisi mendapatkan petunjuk identitas 11 tersangka. Mereka diamankan beserta barang bukti 2 unit sepeda motor dan alat yang digunakan untuk melakukan kekerasan. 

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 80 ayat 1 jo 76C tentang Undang-undang (UU) perlindungan anak dan atau Pasal 170 ayat 1 ke-2, ke-3 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (scp/buz)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Bola: Media Korea Bocorkan Keputusan AFC, Pemian Jepang Singgung Kekalahan Indonesia, hingga Alasan Shin Tae-yong Coret Eliano Reijnders

Top 3 Bola: Media Korea Bocorkan Keputusan AFC, Pemian Jepang Singgung Kekalahan Indonesia, hingga Alasan Shin Tae-yong Coret Eliano Reijnders

Top 3 bola, media korea berhasil keputusan AFC, bintang Jepang Singgung Garuda, hingga Shin Tae-yong bicara jujur soal coret nama Eliano Reijnders, Ternyata...
Timnas Indonesia Kalah dari China, Media Vietnam Bingung Kok Shin Tae-yong Dapat Banyak Kritik, Padahal Anak Asuh STY...

Timnas Indonesia Kalah dari China, Media Vietnam Bingung Kok Shin Tae-yong Dapat Banyak Kritik, Padahal Anak Asuh STY...

Timnas Indonesia harus pulang dari Qingdao Youth Football Stadium, markas Tim Nasional China dengan tangan kosong usai kalah 2-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hari Santri Nasional, PBNU Terbitkan Surat Jangan Ditumpangi Kepentingan Pilkada

Hari Santri Nasional, PBNU Terbitkan Surat Jangan Ditumpangi Kepentingan Pilkada

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar acara dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada Selasa (22/10/2024) besok.
Harta Kekayaan 110 Anggota Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto, Ini Menteri dan Pejabat Paling Kaya: Bukan Luhut atau Erick Thohir yang Paling Tajir

Harta Kekayaan 110 Anggota Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto, Ini Menteri dan Pejabat Paling Kaya: Bukan Luhut atau Erick Thohir yang Paling Tajir

110 Anggota Kabinet Merah Putih umumnya telah melaporkan harta kekayaan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Meskipun ada yang belum.
Usai Dapat Jatah Jadi Wamen PPPA, Veronica Tan Beri Pesan Menohok untuk Perempuan

Usai Dapat Jatah Jadi Wamen PPPA, Veronica Tan Beri Pesan Menohok untuk Perempuan

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan mengatakan bahwa menjadi seorang perempuan harus pintar (smart) dan mandiri.
Mulai Hari Ini Coba Zikir yang Dibaca 100 Kali, Kata Habib Novel Alaydrus Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW Bisa Lancarkan Rezeki

Mulai Hari Ini Coba Zikir yang Dibaca 100 Kali, Kata Habib Novel Alaydrus Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW Bisa Lancarkan Rezeki

Habib Novel Alaydrus mengatakan zikir ini bisa mendatangkan berbagai manfaat yaitu mulai dari rezeki lancar, dan segala hajat baik diijabah Allah SWT, simak..
Trending
Duh! Erick Thohir Segera Evaluasi Timnas Indonesia yang Kalah dari China, Netizen Jelaskan Deretan Dosa STY sampai 2 Nama Pemain Muslim Ini Disorot

Duh! Erick Thohir Segera Evaluasi Timnas Indonesia yang Kalah dari China, Netizen Jelaskan Deretan Dosa STY sampai 2 Nama Pemain Muslim Ini Disorot

Sehubungan dengan ini, netizen pun menjelaskan sejumlah catatan untuk Pelatih STY dan Timnas Indonesia. Ini bisa jadi masukan Erick Thohir dalam evaluasi, simak
Kabar Terbaru Kasus Film Porno di Jakarta Selatan, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jatuhkan Vonis Terhadap Siskaeee

Kabar Terbaru Kasus Film Porno di Jakarta Selatan, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jatuhkan Vonis Terhadap Siskaeee

Kabar terbaru datang dari kasus produksi film porono yang bermarkas di kawasan Jakarta Selatan dengan sejumlah terdakwanya diantaranya selebgram Siskaeee.
Pantas Nyentrik Bentengi Timnas Indonesia, Rizky Ridho Ternyata Suka Terapkan Sunnah Nabi di Lapangan sampai Wasit...

Pantas Nyentrik Bentengi Timnas Indonesia, Rizky Ridho Ternyata Suka Terapkan Sunnah Nabi di Lapangan sampai Wasit...

Kesuksesan Rizky Ridho Ramadhani bersama Timnas Indonesia tidak lepas dari adabnya. Bek Persija Jakarta itu sering menerapkan sunnah Nabi saat main di lapangan.
Fakta Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Stadion Kecil di Kuwait yang Akan Jadi Tempat Timnas Indonesia Kubur Kenangan Buruk Saat Berurusan dengan Negara Timur Tengah

Fakta Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Stadion Kecil di Kuwait yang Akan Jadi Tempat Timnas Indonesia Kubur Kenangan Buruk Saat Berurusan dengan Negara Timur Tengah

Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah di Mishref, Kuwait akan jadi saksi laga Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-17. Indonesia masuk ke dalam Grup G.
Setelah Kevin Diks, Yussa Nugraha 'Spill' Pemain Keturunan Berikutnya yang Mungkin Dinaturalisasi, Mengaku Dapat Info Kalau...

Setelah Kevin Diks, Yussa Nugraha 'Spill' Pemain Keturunan Berikutnya yang Mungkin Dinaturalisasi, Mengaku Dapat Info Kalau...

Pada dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 vs Bahrain dan China, Timnas Indonesia dihiasi dua pemain keturunan baru, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Nicholas Sean Anak Ahok Sempat Shock Veronica Tan Jadi Wakil Menteri Kabinet Prabowo

Nicholas Sean Anak Ahok Sempat Shock Veronica Tan Jadi Wakil Menteri Kabinet Prabowo

Nicholas Sean, putra dari Veronica Tan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku terkejut saat mengetahui bahwa ibunya ditunjuk oleh oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA).
Pensiun dari Polri, Komjen Pol Agus Andrianto Resmi Menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan

Pensiun dari Polri, Komjen Pol Agus Andrianto Resmi Menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan

Komjen Pol Agus Andrianto kini resmi menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan RI.
Selengkapnya
Viral