"Penurunan permintaan ini bisa jadi karena pengaruh kabar Antraks" kata Sutiyem.
Selama ini, lanjut Sutiyem, TPH-nya selalu memperhatikan kesehatan hewan yang akan disembelih. Antisipasi semacam ini sudah dilakukan sejak dulu.
"Saya selalu hati-hati dan tidak sembarangan memilih hewan yang akan disembelih. Jadi tidak mungkin hewan sakit saya sembelih," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, yang ikut serta dalam sidak mengatakan, pihaknya akan koordinasi dengan Pemda DIY, untuk membatasi lalu lintas ternak baik keluar maupun masuk ke Gunungkidul.
"Bersama Pemda DIY, kami sudah berencana membuat pos pengawasan lalu lintas ternak, sebagai upaya antisipasi dan melokalisir penyebaran Antraks," kata Kelik. (Lucas Didit/Buz)
Load more