"Setelah itu dilaksanakan tracing baik bagi guru maupun siswa yang kontak erat dengan jumlah 29 kontak erat. Ditemukan untuk guru 3 positif termasuk kepala sekolah, kemudian siswanya tidak ada hanya ditemukan 3 guru dan kepala sekolah," ungkapnya.
Kemudian kasus ketiga, kata Ery, ditemukan di SD Salman Alfarisi di Kapanewon Mlati. Kasus bermula saat ditemukan satu orang siswa terpapar Covid-19 kemudian dilakukan tracing terhadap satu kelas.
"Ditemukan 7 siswa positif dan 1 orang guru positif, ini sudah isolasi mandiri di rumah sudah berjalan sekitar 4 hari sampai sekarang dan kondisinya baik-baik saja," kata Ery.
Halaman Selanjutnya :
Ditambahkan Ery, kasus ke-empat terjadi di SD Lukmanul Hakim, Kapanewon Ngaglik. Saat itu tanggal 29 Januari 2022 disinyalir ada satu orang siswa yang terpapar Covid-19.
Load more