Ditambahkan Ery, kasus ke-empat terjadi di SD Lukmanul Hakim, Kapanewon Ngaglik. Saat itu tanggal 29 Januari 2022 disinyalir ada satu orang siswa yang terpapar Covid-19.
Kemudian dilaksanakan tracing pada 49 siswa dan 10 orang guru di sekolah tersebut dan didapati ada 8 orang siswa dan 1 guru yang tertular Covid-19.
"Ini juga sudah isolasi mandiri beberapa hari dan kondisinya semuanya baik," ucapnya.
Sementara kasus kelima terjadi di SMPN 1 Ngaglik. Pada tanggal 31 Januari 2022 ada satu orang guru yang baru pulang dari perjalanan luar kota.
Load more