LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelaku pembacokan terhadap pengendara motor yang mau CPNS dihadirkan saat rilis kasus di Polsek Gamping, Rabu (30/10/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Polisi Ringkus 3 Pembacok Peserta CPNS di Sleman, Aksi Pelaku Dipicu Miras

Jajaran Polsek Gamping telah menangkap pelaku pembacokan di Pasar Balecatur, Sleman, pada Jumat (25/10/2024) dini hari terhadap pengendara motor yang akan mengikuti seleksi CPNS.

Rabu, 30 Oktober 2024 - 18:53 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Jajaran Polsek Gamping telah menangkap pelaku pembacokan di Pasar Balecatur pada Jumat (25/10/2024) dini hari terhadap pengendara motor yang akan mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah ini.

Kapolsek Gamping, AKP Sandro Dwi Rahadian menuturkan, ketiga pelaku yang diamankan inisial LY (37), SA (33) dan JT (28). Sementara, tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.

Mereka membacok korban inisial MP (30) warga Pemalang, Jateng dan Bayu (23) warga Bogor, Jabar. Keduanya masih ada ikatan saudara.

Disampaikan Sandro, ada indikasi salah sasaran ketika gerombolan pelaku nekat membacok korban.

Baca Juga :

"Dari pengakuan pelaku ada motif salah sasaran. Awalnya mereka direncanakan akan melakukan pengejaran terhadap musuhnya. Namun di tengah jalan, melihat ada 2 orang yang jalan dikira mata-matanya kemudian langsung dikejar dan dilakukan pembacokan," katanya saat rilis kasus di Polsek Gamping, Rabu (30/10/2024).

Sandro mengungkapkan, pelaku nekat membacok korban karena terpengaruh minuman beralkohol.

"Hasil pemeriksaan, saat kejadian, pelaku diketahui dalam kondisi mabuk miras," ungkapnya.

Akibat pembacokan tersebut, korban BS mengalami luka bacok pada tengkuk sepanjang kurang lebih 10 cm, punggung sepanjang 3 cm dan siku tangan kiri sobek 3 cm. Sehingga separuh badan sebelah kirinya lumpuh tidak bisa bergerak.

Sedangkan, korban MP mengalami lengan kiri sobek sepanjang 15 cm, paha kanan 13 cm, bahu lecet dan punggung terdapat luka akibat bacokan.

Kasus terungkap usai polisi melakukan penyelidikan. Alhasil, mereka bisa ditangkap pada 26 Oktober 2024. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 170 KUHP jo Pasal 56 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman penjara 5 tahun 6 bulan penjara.

 

Terlibat kasus kriminal lain

Selain pembacokan, para pelaku rupanya terlibat dalam dalam kasus kriminalitas lain di wilayah Gamping. Pelaku LY dan JT terlibat kasus pengeroyokan pada Selasa (22/10/2024) bersama pelaku lain inisial UW dan KI.

Saat ini, UW telah ditangkap namun IK masih buron. Pelaku LY juga terlibat dalam kasus curas terhadap petugas SPBU Balecatur, Jumat (5/7/2024). Ia beraksi bersama SA, UW, dan FA yang mana FA berstatus buron. Dikatakan Sandro, mereka adalah teman satu tongkrongan yang selama ini kerap berbuat onar di wilayah Balecatur, Gamping. 

"Mereka komplotan yang selama ini membuat resah daerah Balecatur. Ada kemungkinan juga mereka terlibat kasus kriminal lain di Balecatur," ungkap Sandro. (scp/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan Tahun 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015--2023 di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Sidang penganiayaan guru honorer Supriyani kepada siswanya berinisial D (8) di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel). Polisi paksa Supriyani akui penganiayaan.
Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah berbagi amalan sebelum adzan Subuh dalam suatu ceramahnya. Bacaan ini bersifat sederhana yang akan mendatangkan pahala besar.
Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Philippe Troussier mulai mencuat saat ia menukangi timnas Jepang pada 1998-2002 yang berlaga di Piala Dunia 2002. Sosoknya juga dikenal karena putuskan mualaf..
Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjalani tugas memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 - 2029 pada 20 Oktober 2024 kemarin.
Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho menjelaskan penggantian Wakapolri masih dalam proses.
Trending
Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjalani tugas memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 - 2029 pada 20 Oktober 2024 kemarin.
Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho menjelaskan penggantian Wakapolri masih dalam proses.
Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Sidang penganiayaan guru honorer Supriyani kepada siswanya berinisial D (8) di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel). Polisi paksa Supriyani akui penganiayaan.
Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Philippe Troussier mulai mencuat saat ia menukangi timnas Jepang pada 1998-2002 yang berlaga di Piala Dunia 2002. Sosoknya juga dikenal karena putuskan mualaf..
Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan Tahun 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015--2023 di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah berbagi amalan sebelum adzan Subuh dalam suatu ceramahnya. Bacaan ini bersifat sederhana yang akan mendatangkan pahala besar.
FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Bela Timnas Indonesia Sekalipun Sudah Dinaturalisasi, Ini Alasannya

FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Bela Timnas Indonesia Sekalipun Sudah Dinaturalisasi, Ini Alasannya

Ryan Flamingo, bek tengah PSV Eindhoven, diperkirakan tak akan dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia karena syarat garis keturunan dari FIFA yang ketat.
Selengkapnya
Viral