LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah orang perwakilan dari 20 eks pekerja sebuah perusahaan Fintech menggelar aksi di halaman Pengadilan Hubungan Industrial
Sumber :
  • Istimewa

Eks Karyawan PT Amalan Internasional Indonesia Gelar Aksi Tuntut Hak di Pengadilan Hubungan Industrial Yogyakarta

Sejumlah orang perwakilan dari 20 eks pekerja sebuah perusahaan Fintech menggelar aksi di halaman Pengadilan Hubungan Industrial, di jalan Prof Soepomo, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (31/10/2024).

Kamis, 31 Oktober 2024 - 11:55 WIB

tvOnenews.com - Sejumlah orang perwakilan dari 20 eks pekerja sebuah perusahaan Fintech menggelar aksi di halaman Pengadilan Hubungan Industrial, di jalan Prof Soepomo, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (31/10/2024). Mereka hendak mengawal sidang gugatan yang diajukan untuk menuntut sejumlah hak mereka mulai gaji hingga bonus kerja.

Menurut Kuasa ke-20 eks karyawan, Nur Rohman, S.H tuntutan para pekerja berupa hak atas gaji, hingga bonus kerja yang hingga saat ini belum terbayarkan. Sehingga pihak kuasa hukum hari ini melayangkan gugatan di Pengadilan Hubungan Induatrial dengan agenda bukti permulaan.

"Disini kami selaku Kuasa Hukum eks karyawan PT Amalan Internasional Indonesia, tujuannya untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial untuk meminta hak hak para eks karyawan. Yang pertama ya Gaji, kemarin gaji terlambat, cuma setelah kita ajukan ke Pengadilan, kemudian gaji dibayar namun tidak sepenuhnya karena ada denda gaji tapi tidak dibayarkan. Yang kedua komisi, dimana sudah satu tahun lalu, tidak dibayarkan," jelasnya.

Tak hanya itu, selain gaji dan bonus, karyawan juga tidak menerima terkait BPJS padahal sudah dipungut iuran tiap bulannya. 

Baca Juga :

"Kemudian terkait pencairan BPJS juga belum dibayar. Padahal temen-temen sudah dipungut iuran bpjs, tapi ketika temen temen sudah resign dan mau mencairkan BPJS ternyata belum bisa karwmena belum dibayarkan. Sementara dari 20 eks pekerja ini totalnya mencapai sekitar 1 Milyar rupiah," jelasnya. 

Menurut Nur Rohman, dampak yang dirasakan para pekerja itu terkait tidak adanya penghasilan serta nasib keluarga para eks pekerja. Disini para pekerja ini menuntut hak berupa pihak perusahaan segera membayarkan denda atas gaji tertunggak. Kemudian meminta perusahaan membayarkan iuran BPJS yang sudah dipotong dari gaji selama 1 tahun. 

"Dengan adanya upaya ini, 20 eks pekerja PT. Amalan International Indonesia berharap mendapatkan keadilan. Bahwa hingga saat ini 20 eks pekerja tersebut terhimpit oleh kebutuhan hidup yang harus dipenuhi," tukasnya. 

Sementara pihak kuasa hukum PT Amalan Internasional Indonesia, Anggi Parulian, SH menyampaikan bahwa saat ini perusahaan telah mengajukan eksepsi atas sidang Gugatan tersebut. 

"Ya kita kan sementara ini mengajukan eksepsi. Kalo memang eksepsi diterima ya kita terimalah putusan pengadilan. Kalau eksepsi kita ditolak ya kita akan patuhi aja putusan pengadilan," jelas Anggy.

Sejumlah orang perwakilan dari 20 eks pekerja sebuah perusahaan Fintech menggelar aksi di halaman Pengadilan Hubungan Industrial

Ia juga menjelaskan sudah ada itikad baik dari pihak perusahaan, terutama terkait penyelesaian gaji pokok. 

"Yang menjadi tuntutan adalah gaji dan bonus, nah kan sampai minggu kemarin, perusahaan sudah ada itikad baik menyelesaikan gaji pokok dan sudah direalisasikan. Mana yang bisa diselesaikan kita selseaikan, tapi kan butuh waktu. Ya mungkin eks karyawan tidak mau terlalu lama," jelas Anggy. 

Sementara salah satu eks pekerja, Ulfaricha menyampaikan akibat keterlambatan gaji dan bonus ini banyak dampak yang dirasakan para eks karyawan, terutama yang sudah berkeluarga.

"Ya kami kan sudah banyak yang berkeluarga sehingga kita sangat terhimpit oleh kenutuhan hidup, istilahnya gali lobang tutup lobang. Apalagi kali saya baru punya bayi, baru punya anak ya, karena penurunan pendapatan ya itu pasti berdampak. Apalagi masih punya cicilan, jadi sudah 1 tahun saya dan teman teman menderita," jelasnya. 

Richa juga menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan para eks pekerja untuk menuntut keadilan, namun belum ada hasil terang benderang.

"Kita menunggu keadilan, karena sudah terlalu lama ya nasib kita seperti dipermainkan perusahaan," pungkasnya.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
RMINU dan PCNU Meriahkan Hari Santri Dukung Kemajuan Bangsa

RMINU dan PCNU Meriahkan Hari Santri Dukung Kemajuan Bangsa

Santri sebagai generasi bangsa menjadi tonggak kemajuan bangsa. Oleh karenanya, semangat juang para santri sangat diperlukan dalam memperkuat  ekonomi nasional.
Walau Toleransinya Tinggi di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Geram sampai Ogah Lakukan ini Usai Dirugikan...

Walau Toleransinya Tinggi di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Geram sampai Ogah Lakukan ini Usai Dirugikan...

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak menunjukkan junjungan toleransi beragamanya ketika kesal. STY sampai enggan melakukan ini setelah dibuat rugi.
Pilkada Sulut, Masyarakat Nilai Program Elly Lasut Sesuai Kebutuhan Rakyat

Pilkada Sulut, Masyarakat Nilai Program Elly Lasut Sesuai Kebutuhan Rakyat

Dukungan kuat dari masyarakat akar rumput terus mengalir untuk Calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) nomor urut 2, Elly Engelbert Lasut. Banyak masyarakat meyakini program-program Elly Lasut benar-benar menjawab kebutuhan riil masyarakat yang membutuhkan dukungan konkret untuk kesejahteraan mereka.
Bursa Transfer: Barcelona hingga Manchester United Gigit Jari, AC Milan Tegas Tolak Jual Rafael Leao

Bursa Transfer: Barcelona hingga Manchester United Gigit Jari, AC Milan Tegas Tolak Jual Rafael Leao

Klub Liga Italia, AC Milan dipastikan bakal mempertahankan salah satu bintang mereka, Rafael Leao setidaknya hingga bursa transfer musim dingin nanti berakhir.
Selesaikan Masalah Tanah Merah, Pramono Anung Teken Kontrak Politik dengan Warga

Selesaikan Masalah Tanah Merah, Pramono Anung Teken Kontrak Politik dengan Warga

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyapa warga Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Rabu (30/10/2024).
Ahmad Luthfi Tegaskan Seorang Pemimpin Harus Mengenal Wilayahnya

Ahmad Luthfi Tegaskan Seorang Pemimpin Harus Mengenal Wilayahnya

Cagub Nomor Urut 2 dalam Pilkada Jawa Tengah 2024, Ahmad Luthfi sebut pemimpin harus miliki pengetahuan terkait permasalahan dihadapi rakyat di wilayahnya.
Trending
Respons AFC Saat PSSI Minta Keadilan Soal Wasit di Laga Timnas Indonesia, Tak Disangka Sang Sekjen Asal Malaysia Langsung Jawab...

Respons AFC Saat PSSI Minta Keadilan Soal Wasit di Laga Timnas Indonesia, Tak Disangka Sang Sekjen Asal Malaysia Langsung Jawab...

AFC akhirnya memberikan respons keinginan PSSI soal wasit jelang lagaTimnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Top 3 Bola: AFC Ubah Klasemen Runner-Up Terbaik Timnas U-17, FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, hingga Alasan Klub Liga Jepang Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia 

Top 3 Bola: AFC Ubah Klasemen Runner-Up Terbaik Timnas U-17, FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, hingga Alasan Klub Liga Jepang Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia 

Tiga artikel teratas soal sepak bola Indonesia yang sedang ramai dibahas netizen, khususnya yang berkaitan dengan Timnas Indonesia. Baca berita selengkapnya.
Mobil Rombongan Kru tvOne Kecelakaan di Tol Pemalang, 3 Orang Meninggal Dunia

Mobil Rombongan Kru tvOne Kecelakaan di Tol Pemalang, 3 Orang Meninggal Dunia

Mobil rombongan kru tvOne kecelakaan di Tol Pemalang, tiga orang meninggal dunia.
Alamak! AFC Tiba-tiba Beri Peringatan Buat PSSI dan Suporter Timnas Indonesia, Kabulkan Keinginan Bahrain Main di Tempat Netral?

Alamak! AFC Tiba-tiba Beri Peringatan Buat PSSI dan Suporter Timnas Indonesia, Kabulkan Keinginan Bahrain Main di Tempat Netral?

AFC memberikan peringatan kepada PSSI dan suporter Timnas Indonesia jelang bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Bahrain.
Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Dipanggil Shin Tae-yong untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Siapa Saja?

Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Dipanggil Shin Tae-yong untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Siapa Saja?

Shin Tae-yong diprediksi akan memanggil 27 pemain untuk pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, siapa saja?
Sempat Dibilang Lebih Hebat dari Mauro Zijlstra dan Ole Romeny, Calon Striker Timnas Indonesia Berdarah Belanda Ini Malah Jadi Pengangguran di Usia Emasnya

Sempat Dibilang Lebih Hebat dari Mauro Zijlstra dan Ole Romeny, Calon Striker Timnas Indonesia Berdarah Belanda Ini Malah Jadi Pengangguran di Usia Emasnya

Pernah disebut lebih baik ketimbang Ole Romeny dan Mauro Zijlstra, calon striker Timnas Indonesia keturunan Belanda ini justru menganggur di usia emasnya.
Betapa Takjubnya Legenda Malaysia Melihat Timnas Indonesia, Tak Ragu Lagi Mengakui Kalau Tim Garuda Itu ...

Betapa Takjubnya Legenda Malaysia Melihat Timnas Indonesia, Tak Ragu Lagi Mengakui Kalau Tim Garuda Itu ...

Dulu sempat merendahkan, Striker legenda Timnas Malaysia sudah tak malu lagi melontarkan kekagumannya terhadap timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral