"Kebanyakan dari mereka merasa sayang dan tak mau rugi. Sehingga saat menjumpai ada ternak sakit atau mati, mereka lebih memilih disembelih dan dagingnya dijual," jelasnya.
Kebiasaan seperti ini, menurut Retno, justru mempersulit pihaknya dalam mencegah penyebaran Antraks. Karenanya, diharapkan peran aktif masyarakat agar bisa melakukan pencegahan mandiri.
"Jadi seandainya ada ternak yang mati mendadak, senaiknya langsung dikubur. Sememtara bagi ternak yang sehat dan akan disembelih, disarankan untuk dibawa ke Tempat Potong Hewan (TPH).
Halaman Selanjutnya :
"Sebelum dipotong, kalau di TPH itu kan semua hewan yang masuk pasti diperiksa dulu kondisinya," kata Retno.
Load more