Bantul, DIY - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Yogyakarta akan melakukan evaluasi pasca kecelakaan maut di Bukit Bego, Imogiri pada Minggu (6/2) kemarin. Evaluasi tersebut terkait kondisi jalan serta adanya rambu peringatan di jalanan yang menanjak dan turunan.
"Tentu akan kita evaluasi di samping kontur jalannya juga kita terus memberikan peringatan kepada yang melintas di area tempat kecelakaan ini untuk lebih berhati-hati dan menyiapkan kendaraannya sebaik mungkin," ujar Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di RSUD Panembahan Senopati, Minggu (6/2) malam.
Halim menyebut kondisi jalan di sekitar lokasi kecelakaan memang terdapat beberapa tanjakan dan turunan. Oleh karena itu kendaraan yang melintas harus benar-benar dalam kondisi baik.
"Utamanya bus-bus besar yang muatannya banyak ini harus dalam kondisi yang bagus utamanya rem jangan sampai rem-nya lemah karena ada beberapa tanjakan di sana," terangnya.
Ia pun meminta pengelola wisata dan agen perjalanan wisata untuk selalu mengecek kelaikan kendaraan sebelum berangkat rekreasi. Terlebih saat menuju kawasan wisata di Kapanewon Dlingo dan Imogiri karena kontur jalannya yang naik-turun.
"Pengelola wisata dan agen perjalanan harus memastikan kendaraan yang digunakan untuk berkunjung di wilayah Hutan Pinus di Dlingo maupun Imogiri harus menggunakan kendaraan yang benar-benar bagus, semua mesinnya harus berfungsi dengan baik utamanya rem," ungkapnya.
Halim juga menyarankan agar para sopir menggunakan gigi rendah saat melintasi jalan yang menurun. Hal ini penting karena dengan gigi rendah bisa membantu pengereman laju kendaraan.
Load more