"Sopir engga bilang apa-apa. Tapi penumpang pada teriak Allahuakbar Alahuakbar setelah itu bruk langsung menabrak tebing," ungkap Sru Rahayu," Saya ikut terlempar ke luar," katanya.
Sampai berita ini ditulis keluarga Danarto yang terdiri dari istri, dua anak, dan mertua masih menjalani perawatan di PKU Muhammadiyah Bantul,
"Luka yang paling parah mertua saya tulang tangan patah," tambah Danarto.
Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Mangunan-Imogiri Bantul Yogyakarta tersebut mengakibatkan 13 korban meninggal dunia dan 34 korban luka-luka. Korban luka - luka dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul dan RSUD Panembahan Senopati.
"Ada juga yang sudah pulang karena luka ringan," pungkas AKP Gunawan Kasatlantas Polres Bantul. (Santosa Suparman/Buz)
Load more