Sleman, tvOnenews.com - Maraknya praktik money politic atau politik uang dalam kontestasi politik baik Pemilu maupun Pilkada 2024 telah mencoreng sistem demokrasi di Indonesia.
Karena itu, puluhan masyarakat di Kabupaten Sleman yang tergabung dalam organisasi Liga Demokratis mendatangi kantor Bawaslu setempat, Senin (11/11/2024). Kedatangan mereka untuk mendesak Bawaslu Kabupaten Sleman agar mengambil sikap tegas.
"Kami mendorong Bawaslu untuk tetap menjalankan tugasnya sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya. Bawaslu Kabupaten Sleman bisa mengambil tegas terhadap peserta Pilkada yang terindikasi dan terbukti melaksanakan politik uang," kata Agustinus, Koordinator Aksi.
Ia menegaskan bahwa aksi dengan membawa spanduk di Kantor Bawaslu Kabupaten Sleman pada hari ini bukan mendukung pasangan calon (paslon) tertentu, melainkan kesadaran moral.
Bawaslu sebagai institusi yang bertugas mengawasi jalannya kontestasi politik bisa menjadi contoh bagaimana praktik politik yang bersih, jujur dan adil.
"Jangan sampai, Bawaslu ikut pada sistem keji, politik uang yang lazim dan sudah laten masyarakat terima," tuturnya.
Menurutnya, politik uang tidak ada apa-apanya dengan cita-cita revolusi dari para pendiri bangsa. Untuk itu, Bawaslu sebagai pengawas pemilu bisa menelisik dan menelusuri proses pilkada agar demokratis.
Load more