LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga dan relawan mengumpulkan ban bekas untuk dinding pengaman di Bukit Bego, Selasa (8/2/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Kecelakaan Bus Pariwisata, Warga dan Relawan Buat Dinding Pengaman dari Ban Mobil

Pasca kecelakaan maut bus pariwisata, sejumlah relawan bersama warga di sekitar Bukit bego Bantul Yogyakarta, membuat dinding pengaman dari seribu ban mobil.

Selasa, 8 Februari 2022 - 13:17 WIB

Bantul, DIY - Kecelakaan maut bus pariwisata di Bukit Bego jalan Imogiri Mangunan, Bantul, Yogyakarta yang berada di dusun Kedungbuweng mendapatkan perhatian dari sejumlah kalangan.

Sejumlah komunitas relawan bersama warga masyarakat di sekitar Bukit bego di Kedungbuweng Wukirsari Imogiri Bantul Yogyakarta, Selasa (8/2/2022) bergotong royong membuat dinding pengaman yang terbuat dari seribu ban mobil.

Dinding pengaman dari ban mobil tersebut dibuat di lokasi terjadinya kecelakaan bus pariwisata di sekitaran Bukit Bego, tepatnya mengitari tebing yang selama ini menjadi titik pusat kecelakaan.

" Ini inisiatif kita para relawan dan komunitas trail yang sering di Bukit Bego bersama masyarakat sekitar. Tujuan pembuatan dinding pengaman dari ban ini untuk meminimalisir adanya korban jiwa jika ada mobil rem blong. Mobil tidak menabrak tebing namun bisa dihentikan di dinding pengaman yang terbuat dari seribu ban mobil yang elastis," ungkap Rus Susanto salah satu relawan yang ikut gotong royong membuat dinding pengaman, Selasa ( 8/2/2022).

Rus Susanto mengatakan seribu ban bekas ini merupakan sumbangan dari masyarakat yang mengetahui adanya aksi. " Seribu Ban Bekas Untuk Pembatas Jalan Begonan Imogiri " yang disebar luaskan melalui media sosial. 

Baca Juga :

" Begitu rencana aksi di unggah di medsos bantuan ban bekas terus berdatangan, baik dari pemilik bengkel maupun warga masyarakat. Secara sukarela mereka menyerahkan ban bekas yang dimiliki untuk bisa diambil digunakan untuk dinding pengaman di Bukit Bego ini," ujar Rus Susanto.

Aksi swadaya masyarakat membuat dinding pengaman dari seribu ban bekas di bukit Bego ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Aris Suharyanta yang datang langsung ke lokasi melihat gotong royong warga.

Aris menghargai aksi ini positif warga masyarakat ini dengan catatan tumpukan ban bekas tidak berada di badan jalan yang bisa mengganggu pengguna jalan.

"  Kita sangat menghargai aksi warga masyarakat ini. Namun demikian kita perlu koordinasi dengan Polres Bantul, Dinas Perhubungan dan KNKT untuk penataannya, agar tujuan adanya aksi ini tercapai sesuai yang diharapkan," kata Aris Suharyanta Kepala Dinas Perhubungan Bantul saat ditemui di Bukit Bego.

Hal yang sama disampaikan oleh Ipda Ervita dari Satlantas Polres Bantul. Ervita menyatakan mendukung upaya warga yang membuat dinding pengaman dari ban bekas ini sebagai bentuk rekayasa lalu lintas.

" Kami mengapresiasi dan mendukung kegiatan warga masyarakat yang mengumpulkan ban bekas kemudian membuat dinding pengaman dari ban bekas untuk menghindari benturan keras di tebing jika terjadi kecelakaan di Bukit Bego ini. Informasi yang kami terima, ban - ban bekas ini nantinya akan disusun secara rapi dan dicat sehingga enak dipandang dan sekaligus menjadi dinding pengaman," jelas Ipda Ervita.

Lokasi Pembuatan dinding pengamand ari ban di Bukit Bego ini merupakan titik lokasi terjadinya sejumlah kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas paling besar dan paing banyak korbannya adalah kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan asal Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (6/2/2022 ) kemarin dengan korban 13 meningga dunia dan puluhan luka - luka.

" Pembuatan dinding pengaman dari ban bekas ini hanyalah upaya kita manusia agar tidak terulang lagi kasus kecelakaan lalu lintas yang merenggut banyak korban jiwa," pungkas Rus Susanto. ( Santosa Suparman ) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Trending
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Selengkapnya
Viral