LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. (dokumentasi)
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Hujan Mengguyur Puncak Gunung Merapi, BPPTKG Yogyakarta Imbau Waspada Banjir Lahar

BPPTKG Yogyakarta menghimbau warga untuk mewaspadai bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi serta Awan Panas Guguran di daerah potensi bahaya.

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:56 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Hujan deras terus mengguyur kawasan puncak Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menghimbau warga untuk mewaspadai bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi serta Awan Panas Guguran di daerah potensi bahaya.

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso menghimbau agar masyarakat tetap waspada serta mengikuti informasi resmi. Hingga saat ini aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level Tiga atau Siaga.

" Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km." jelas Agus Budi.

Baca Juga :

"Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," lanjutnya.

Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Berikut data hujan dari BPPTKG Yogyakarta:

Hujan di puncak dan lereng Gunung Merapi terjadi mulai pukul 12:04 WIB dengan volume 24 mm, durasi 1 jam 8 menit, dan intensitas 65 mm/jam. Kemudian pukul 12:04 WIB dengan volume 38 mm, durasi 1 jam 43 menit, dan intensitas 38 mm/jam.

Kemudian pada pukul 12:04 WIB dengan volume 59 mm, durasi 2 jam 18 menit, dan intensitas 13 mm/jam.  Hujan terjadi mulai pukul 12:04, durasi 3 jam 21 menit volume 70, intensitas 21. Sedangkan pada pukul 15:50 WIB dengan volume 3 mm, durasi 7 menit, dan intensitas 17 mm/jam.

Hujan terjadi pukul 15:50 WIB dengan volume 18 mm, durasi 47 menit, dan intensitas 31 mm/jam. Hujan masih verlangsung pada pukul 15:50 WIB dengan volume 41 mm, durasi 1 jam 12 menit, dan intensitas 79 mm/jam. Kemudian pada pukul 15:50 WIB dengan volume 59 mm, durasi 1 jam 27 menit, dan intensitas 70 mm/jam.

Agus Budi juga menyampaikan jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. 

"Hujan masih berlangsung saat ini, waspadai bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi serta Awan Panas Guguran di daerah potensi bahaya. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya serta mematuhi rekomendasi,"pungkasnya. (nur/buz) 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PMK Merebak di 4 Kabupaten, Pemprov DIY Minta Pemkab Kaji Epidemiologi untuk Penerbitan Status Darurat

PMK Merebak di 4 Kabupaten, Pemprov DIY Minta Pemkab Kaji Epidemiologi untuk Penerbitan Status Darurat

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menyebar di empat kabupaten se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Singgung Ragnar Oratmangoen, Pemain Keturunan Berdarah Belanda-Bogor Blak-blakan Buka Peluang Bela Timnas Indonesia

Singgung Ragnar Oratmangoen, Pemain Keturunan Berdarah Belanda-Bogor Blak-blakan Buka Peluang Bela Timnas Indonesia

Singgung Ragnar Oratmangoen, pemain keturunan berdarah Belanda-Bogor blak-blakan buka peluang bela Timnas Indonesia. Siapa dia? Simak selengkapnya di sini!
Menlu Sugiono Sebut Asta Cita Dapat Diwujudkan dengan Diplomasi yang Adaptif, Progresif, dan Visioner, Ini yang Jadi Sektor Kunci

Menlu Sugiono Sebut Asta Cita Dapat Diwujudkan dengan Diplomasi yang Adaptif, Progresif, dan Visioner, Ini yang Jadi Sektor Kunci

Menurut Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menegaskan bahwa diplomasi Indonesia yang adaptif, progresif, dan visioner akan menjadi kunci terwujudnya Asta Cita.
Pantas Saja Ko Hee-jin Tunjuk Yeum Hye-seon Gantikan Lee So-young, Sang Pelatih Bongkar Sifat Asli Kapten Red Sparks

Pantas Saja Ko Hee-jin Tunjuk Yeum Hye-seon Gantikan Lee So-young, Sang Pelatih Bongkar Sifat Asli Kapten Red Sparks

Baru-baru ini, pelatih tim voli Korea, Red Sparks yakni Ko Hee-jin, memberikan pujian untuk kapten tim baru mereka di V league musim 2024/2025, Yeum Hye-seon.
Takut Dimangsa Harimau, Warga Mukomuko Batasi Keluar Rumah

Takut Dimangsa Harimau, Warga Mukomuko Batasi Keluar Rumah

Sejumlah warga dua desa di Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini membatasi aktivitas mereka di luar rumah. Hal itu menyusul
Marc Klok Sebut Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Tidak Optimal untuk Sepak Bola Modern

Marc Klok Sebut Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Tidak Optimal untuk Sepak Bola Modern

Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok, menyebut bahwa Shin Tae-yong, yang baru saja dipecat PSSI, tidak bisa optimal untuk sepak bola modern karena satu hal.
Trending
Baru juga Tunjuk Patrick Kluivert sebagai Pengganti Shin Tae-yong, Pelatih Bahrain Langsung Gercep Tantang Timnas Indonesia: Kami Tahu...

Baru juga Tunjuk Patrick Kluivert sebagai Pengganti Shin Tae-yong, Pelatih Bahrain Langsung Gercep Tantang Timnas Indonesia: Kami Tahu...

Belum apa-apa, pelatih Bahrain Dragan Talajic langsung tantang Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Patrick Kluivert resmi diperkenalkan pada publik untuk menggantikan posisi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 
Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Mees Hilgers jengah terhadap tudingan yang menyebut dirinya menjadi dalang di balik keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 pemain naturalisasi kesayangan Shin Tae-yong akan didepak Patrick Kluivert dari starting line up Timnas Indonesia jelang laga kontra Bahrain dan Australia.
Link Video Syur Kasus Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali

Link Video Syur Kasus Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali

Polda Metro Jaya mengungkap adanya jaringan pesta seks bertukar pasangan yang diselenggerakan di wilayah Jakarta hingga Bali.
Istri Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Watak Erick Thohir yang Sebenarnya, hingga Ruben Onsu Akhirnya Ungkap Jika Sarwendah Menikah Lagi

Istri Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Watak Erick Thohir yang Sebenarnya, hingga Ruben Onsu Akhirnya Ungkap Jika Sarwendah Menikah Lagi

Istri Shin Tae-yong bicara jujur soal watak Erick Thohir yang sebenarnya, hingga Ruben Onsu akhirnya ungkap soal kemungkinan Sarwendah menikah lagi, katanya...
Legenda Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Baik Jika Alex Pastoor ...

Legenda Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Baik Jika Alex Pastoor ...

Patrick Kluivert tiba dengan menggantikan Shin Tae-yong yang resmi dipecat pada awal pekan ini. 
Selengkapnya
Viral