Sleman, DIY - Universitas Gadjah Mada (UGM) menyiapkan sebanyak delapan asrama untuk menampung lonjakan pasien Covid-19 khususnya varian Omicron. Ke delapan asrama tersebut tersebar di berbagai titik di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Diantaranya Dharma Putra Baciro, Dharma Putra Karanggayam, Dharma Putra Santren, Ratnaningsih Bulaksumur, Ratnaningsih Sagan, Ratnaningsih Kinanti, dan Ratnaningsih Sendowo.
General Manajer UGM Residence, Pri Joewo Guntoro menyebut ke delapan asrama tersebut berkapasitas sekitar 150 tempat tidur untuk isolasi mandiri. Sebanyak 84 bed berada di Asrama Dharma Putra, Baciro, dan 66 bed tersebar di tujuh asrama lainnya.
"Minggu lalu saat Omicron mulai meledak, pusat layanan di Dharma Putra, Baciro sudah terisi sekitar 60 bed," ujarnya, Rabu (16/2/2022).
Menurut Guntoro, saat ini kapasitas bed yang ada masih mencukupi untuk menampung civitas akademika UGM yang akan isoman. Namun apabila jumlah kasus terus bertambah, pihaknya akan membuka kamar isolasi di Mardiyah Islamic Center (MIC).
"Guna menambah kapasitas ruang isoman, segera dibuka MIC yang tersedia 130 kamar dan dioperasikan bersama," terangnya.
Guntoro menjelaskan, hingga saat ini tinggal 8 mahasiswa yang menjalani isolasi mandiri di sejumlah asrama. Mereka terus dipantau terkait kondisi kesehatannya oleh Satgas Covid-19 UGM.
Load more