Bantul, DIY- Kasus positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus meningkat. Data per Kamis ( 17/2/2022) terdapat 1.531 kasus Covid-19. Kemudian untuk wilayah Kabupaten Bantul sebanyak 418 kasus positif.
" Gedung Litbang Desa Sumbermulyo ini kami aktifkan lagi menjadi tempat karantina bagi warga yang terapar Covid-19. Dua tahun yang lalu saat awal pandemi, gedung ini pula yang pertama kali digunakan untuk tempat karantina warga yang terpapar Covid-19," ungkap Ani Widayani, Lurah Kalurahan Sumbermulyo di Shelter Tangguh Sumbermulyo, Jumat ( 18/2/2022).
Ani Widayani menambahkan, saat ini di Shelter Tangguh Sumbermulyo ada 5 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani karantina sejak Kamis ( 17/2/2022). Pemerintah Kalurahan Sumbermulyo telah mengumumkan membuka kembali Shelter Tangguh Sumbermulyo untuk isolasi terpadu warga yang terpapar Covid-19 tanpa gejala maupun gejala ringan.
" Kami sengaja membuka kembali shelter ini untuk karantina khusus untuk yang tanpa gelaja dan gejala ringan. Sebab untuk warga yang positif Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan tidak ditampung di rumah sakit namun diminta isolasi mandiri. Oleh karena itu, untuk membantu warga yang mengalmi kesulitan jika isolasi mandiri di rumah maka kami buka kembali Shlelter Sumbermulyo," jelas Ani.
Pengelolaan shelter Sumbermulyo ditangani oleh Satgas Covid 19 Sumbermulyo dibawah pengawasan Puskesmas Bambanglipuro. Sedangkan untuk kebutuhan makan minum untuk warga yang menjalani isolasi ditangani oleh masyarakat dalam bentuk donasi.
" Dalam menangani shelter untuk isoter pasien covid tanpa gejala dan gejala ringan dilakukan secara bersama, Pemerintah Kalurahan Sumbermulyo menyediakan tempat untuk isoter, penanganan di shelter oleh Satgas Covid 19 dan untuk kebutuhan warga yang menjalani isolasi oleh masyarakat. Seperti tahun lalu, banyak masyarakat yang datang ke shelter menyerahkan bantuan untuk warga yang sedang isolasi," kata Lurah Sumbermulyo.
Sementara untuk perkembangan kesehatan warga yang sedang menjalani isolasi di isoter Shelter Tangguh Sumbermulyo dipantau langsung tim medis dari Puskesmas Bambanglipuri yang kebetulan gedungnya berdampingan sehingga bisa memantau sepanjang hari.
" Kebetulan Shelter Tangguh Sumbermulyo berada di dekat gedung Puskesmas sehingga untuk pemantauan kesehatan pasien yang sedang isolasi di Shelter ini terus terpantau. Bila membutuhkan penangan dokter lebih lanjut pun semua sudah siap," ujarnya.
Saat ini kelima warga yang sedang menjalani isolasi di Shelter Tangguh Sumbermulyo ada 5 orang dari Sewon, Palbapang, Pajangan, Jetis dan Pundong.
" Jadi kami buka tidak hanya khusus untuk warga sumbermulyo tapi untuk semua warga yang membutuhkan tempat isolasi karena positif covid 19," pungkas Ani Widayani. (Santosa Suparman/Buz)
Load more