Ia mencontohkan, dari ketiga pasangan capres cawapres, seberapa banyak yang membahas soal lingkungan dan perempuan. Jika dibuka kontentasi lebih luas, harapannya ada capres-cawapres perempuan yang bisa membawa isu-isu domestik ke ranah nasional.
Namun, jika menggunakan presidential threshold 20 persen maka akan sangat sulit sekali karena tokoh capres cawapres yang diusung hanya itu-itu saja.
"Yang kami perjuangkan hak kami selaku pemilih yang tidak dapat memilih calon yang sesuai representasi atau keinginan kami," pungkasnya. (scp/buz)
Load more