LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Reka ulang adegan kasus pembunuhan yang dilakukan suami terhadap istrinya di Bantul.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

24 Adegan Diperagakan dalam Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gudang Ekspedisi Bantul

Reka ulang adegan kasus pembunuhan yang dilakukan suami terhadap istrinya bernama Reza Malinda (21) di gudang ekspedisi wilayah Dusun Pacar, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul.

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:13 WIB

Bantul, tvOnenews.com -  Reka ulang adegan kasus pembunuhan yang dilakukan suami terhadap istrinya bernama Reza Malinda (21) di gudang ekspedisi wilayah Dusun Pacar, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta digelar hari ini.

Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka Ari Martono (28), warga Jetis memperagakan 24 adegan yang turut disaksikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Bantul dan keluarga korban.

“Tadinya ada sekitar 8 adegan namun ternyata berkembang menjadi 24 adegan yang diperagakan," kata AKP I Nengah Jeffry, Kasi Humas Polres Bantul disela rekonstruksi di Mapolres Bantul, Rabu (8/1/2025).

Dari adegan tersebut, tersangka diketahui lebih dulu melakukan pesta miras bersama ketiga temannya di pos ronda sebelah barat gudang yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP). Dilanjutkan adegan lainnya hingga istrinya ditemukan tak bernyawa.

Baca Juga :

Setelah proses rekonstruksi selesai, tersangka sempat memeluk anaknya yang masih berusia sekitar 8 bulan.

Diberitakan sebelumnya, tersangka mengaku dalam keadaan tak sadar saat melakukan aksi sadisnya dengan dalih terpengaruh minuman keras. Hal tersebut tersangka ungkapkan saat dihadirkan pada jumpa pers di Polres Bantul.

"Iya (dalam keadaan mabuk). Jadi habis kerja jam 9 malam pamit keluar, terus minum-minum sampai pagi. Itu spontanitas dan saya menyesal," kata Ari saat ditanya mengapa tega menganiaya istrinya.

Di sisi lain, tersangka mengakui kejadian di gudang ekspedisi tersebut bukan kali pertama dirinya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Kalau itu (KDRT) sudah dua kali ini," ungkapnya.

Aksi keji bermula ketika korban mencari keberadaan suaminya atau tersangka pada Sabtu (7/12/2024).

Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Dian Pornomo, menjelaskan bahwa korban mendapatkan lokasi gudang ekspedisi tersebut melalui telepon genggam tersangka.

"Lalu korban mendatangi lokasi tersangka untuk bermaksud mencari keberadaan tersangka," ungkap Dian.

Sebelum kejadian, AM dan RM terlibat cekcok yang menyebabkan tersangka meninggalkan rumah dan mengonsumsi miras. Ketika RM mendatangi lokasi AM, tersangka dalam kondisi emosi.

"Motifnya, keduanya suami istri, sebelum kejadian terjadi cekcok, karena tersangka pergi main, mabuk dan tidak pulang sedangkan masih punya anak balita," jelas Dian.

Dalam aksinya, AM memukul RM menggunakan tangan kosong.

"Tersangka membekap leher korban dengan kedua tangan dalam posisi tiduran miring hingga korban meninggal dunia," ucap Dian.

Polisi telah menyita barang bukti berupa beberapa potong pakaian yang digunakan oleh pelaku dan korban, satu banner, serta palet berukuran 125 cm x 112 cm.

Hasil visum menunjukkan adanya peresapan pada kulit kepala bagian dalam sisi kanan, jaringan kulit leher bagian dalam kanan dan kiri, serta beberapa bagian tubuh lainnya akibat kekerasan tumpul.

Dian juga menginformasikan bahwa terdapat kekerasan benda tumpul pada leher bagian dalam kanan dan kiri yang menyumbat jalan napas korban, sehingga menyebabkan kematian.

"Untuk hasil otopsi masih menunggu," tambahnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (scp/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lanjutkan Penelitian Gunung Padang, Menkebud Inisiasi Pertemuan Para Ahli

Lanjutkan Penelitian Gunung Padang, Menkebud Inisiasi Pertemuan Para Ahli

Menkebud Fadli Zon menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan penelitian dan kajian ilmiah terkait Gunung Padang.
Bukan Jus Buah apalagi Susu, Pagi-pagi Minum Air Ini Udah Bikin Kenyang Bertenaga, Kata dr Zaidul Akbar Campur...

Bukan Jus Buah apalagi Susu, Pagi-pagi Minum Air Ini Udah Bikin Kenyang Bertenaga, Kata dr Zaidul Akbar Campur...

Cukup dengan minum air ini di pagi hari bisa bikin kenyang bertenaga kata dr Zaidul Akbar, sarapan pagi tak perlu lagi makan nasi uduk atau minum susu jus buah.
DPRD DKI Jakarta Dukung Program Makan Bergizi Gratis: Fokus Gizi Siswa dan Libatkan Pedagang Kantin

DPRD DKI Jakarta Dukung Program Makan Bergizi Gratis: Fokus Gizi Siswa dan Libatkan Pedagang Kantin

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat mendapat perhatian khusus dari DPRD DKI Jakarta. 
Mendukbangga dan IJTI Bersinergi dalam Penguatan Peran Media untuk Pembangunan Keluarga

Mendukbangga dan IJTI Bersinergi dalam Penguatan Peran Media untuk Pembangunan Keluarga

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga), Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd., menerima kunjungan rombongan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) pada Kamis (9/1/2025) di Kantor Kemendukbangga, Jakarta. 
Berikut Surat-surat yang Dianjurkan Ustaz Adi Hidayat, Bisa Dibaca saat Shalat Dhuha Disesuaikan Doa

Berikut Surat-surat yang Dianjurkan Ustaz Adi Hidayat, Bisa Dibaca saat Shalat Dhuha Disesuaikan Doa

Salah satu pahala yang diraih yaitu melancarkan rezeki bahkan setara ibadah umrah dan haji. Hal ini disampaikan Pendakwah Ustaz Adi Hidayat (UAH) simak di bawah
Harga Gabah Rp5.300, Swasembada Terancam Gagal. Bulog Tidak Berfungsi

Harga Gabah Rp5.300, Swasembada Terancam Gagal. Bulog Tidak Berfungsi

Harga gabah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) anjlok hingga Rp5.300 per kilogram. Angka ini jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto sebesar Rp6.500 per kilogram.
Trending
Link Video Syur Kasus Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali

Link Video Syur Kasus Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali

Polda Metro Jaya mengungkap adanya jaringan pesta seks bertukar pasangan yang diselenggerakan di wilayah Jakarta hingga Bali.
Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Mees Hilgers jengah terhadap tudingan yang menyebut dirinya menjadi dalang di balik keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Patrick Kluivert resmi diperkenalkan pada publik untuk menggantikan posisi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 
4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 pemain naturalisasi kesayangan Shin Tae-yong akan didepak Patrick Kluivert dari starting line up Timnas Indonesia jelang laga kontra Bahrain dan Australia.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Buka Suara Setelah Pemecatan Kepelatihan Timnas Indonesia: Ada Banyak Hal di Balik Layar

Tangan Kanan Shin Tae-yong Buka Suara Setelah Pemecatan Kepelatihan Timnas Indonesia: Ada Banyak Hal di Balik Layar

Adalah fisioterapis Timnas Indonesia, Huh Ji-sub yang mengungkapkan fakta di balik pemecatan mengejutkan Shin Tae-yong di awal pekan ini. 
Legenda Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Baik Jika Alex Pastoor ...

Legenda Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Baik Jika Alex Pastoor ...

Patrick Kluivert tiba dengan menggantikan Shin Tae-yong yang resmi dipecat pada awal pekan ini. 
Masih Ingat Sam Morsy? Eks Rekan Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott Ogah Pakai Ban Kapten Pelangi Buntut Beragama Islam

Masih Ingat Sam Morsy? Eks Rekan Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott Ogah Pakai Ban Kapten Pelangi Buntut Beragama Islam

Kapten Ipswich Town, Sam Morsy yang menjadi mantan rekan pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott pernah tolak memakai ban kapten pelangi karena penganut Islam.
Selengkapnya
Viral