Taman doa Maria Oblat ini dibuka setiap hari pukul 09.00 - 22.00 WIB, dimana pengunjung juga bisa menyaksikan biara yang melingkupi bangunan Novisiat OMI, maupun sebuah kapel seminari melalui pintu gerbang barat (dekat hutan mini Cintai Bumi OMI)
"Sebelumnya taman doa ini sudah ada cutup lama dan mengalami proses renovasi di tahun 2024. Nama 'Maria Oblat' ini diambil dari nama Kongregasi Missionaris Oblat Maria Imakulata. Kata 'oblat' (bahasa Latin) berarti 'yang dipersembahkan kepada Tuhan (arti pasif) atau 'yang mempersembahkan dirinya kepada Tuhan' (arti aktif).
"Bunda Maria menjadi teladan utama bagi setiap umat beriman dalam persembahan dirinya kepada kehendak Allah. Ia senantiasa merenungkan kehendak Tuhan dalam hatinya, dan dengen tekun melaksanakannya "Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu", "Fiat voluntas tua", jelas Romo Widi.
Taman Doa Maria Oblat ini juga memiliki kekhususan dibandingkan Taman Doa lainnya. Taman Doa ini diperuntukkan bagi para pendosa yang ingin mengalami kasih pengampunan Tuhan. "Siapapun yang merasa berdosa, dipersilahkan datang dan berdoa di sini, pasti akan mengalami kesegaran baru", kata Romi Widi. "Kupersembahkan dosa-dosaku, dan kusambut kasih pengampunanMu, Tuhan" - demikian tulisan pendek yang dapat dibaca oleh para peziarah yang datang ke Novisiat OMI.(nur/chm)
Load more