Bantul, tvOnenews.com - Berwisata ke Yogyakarta tidak melulu ke Malioboro saja, namun juga dapat mengunjungi desa-desa wisata yang ada. Salah satu desa wisata yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan, terutama di musim liburan adalah Desa Wisata Tembi.
Desa wisata yang terletak di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta ini menawarkan wisata minat khusus kepada wisatawan. Di antaranya adalah pengalaman membuat ecoprint dan shibori yang tidak hanya unik, namun juga berkontribusi secara signifikan terhadap pengembangan ekonomi kreatif lokal.
Dalam workshop ecoprint dan shibori, wisatawan diajari teknik ecoprint dan shibori dari awal hingga akhir. Mengenai bahan dan alat, wisatawan tidak perlu khawatir karena tentunya sudah disediakan oleh warga setempat.
Dedaunan yang digunakan dalam teknik ecoprint diambil dari tanaman yang berada di lingkungan desa. Tanaman-tanaman ini sengaja ditanam secara mandiri oleh warga desa untuk digunakan sebagai bahan ecoprint dan wujud nyata kontribusi mereka dalam melestarikan keanekaragaman hayati.
Lebih lanjut, workshop ecoprint dan shibori tidak hanya sekadar menjadi daya tarik bagi wisatawan, namun juga sarana untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda.
Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar desa, warga mengembangkan produk kreatif berbasis kearifan lokal teknik ecoprint dan shibori yang menjadi ciri khas Desa Wisata Tembi.
Hal ini menjadi bentuk nyata dari upaya pelestarian kearifan lokal. Mereka berhasil menciptakan produk-produk kerajinan tangan yang unik dan bernilai tinggi.
Selain itu, penggunaan bahan-bahan alami dalam proses pembuatan produk juga meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan menjadi bukti komitmen mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Salah satu wisatawan asal Jakarta, Fitra yang mengunjungi Desa Wisata Tembi bersama keluarga, mengaku bahwa mereka sangat menikmati kunjungan ke desa wisata ini.
"Suasananya nyaman yang pasti, jauh dari keramaian kota. Selain itu, saya seneng karena bisa belajar tentang ecoprint. Jadi, liburan ga cuma sekadar senang-senang, tapi nambah ilmu," tuturnya sambil menyusun dedaunan di atas kain yang disediakan, Kamis (9/1/2025).
Selain belajar tentang teknik ecoprint dan shibori, wisatawan juga dapat membeli cinderamata di toko-toko yang ada.
Mereka pun tidak perlu khawatir mencari penginapan karena peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut telah mendorong munculnya banyak homestay di Desa Wisata Tembi yang dikelola langsung oleh warga.
Hal ini pun menjadi bukti keterlibatan masyarakat sekitar sebagai subjek, bukan objek dalam pengembangan Desa Wisata Tembi. (scp/buz)
Load more