Sleman, tvOnenews.com - Makan Bergizi Gratis (MBG) telah didistribusikan kepada 167 siswa di SDN Sinduadi Timur, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta hari ini.
Pemberian MBG perdana yang dikelola oleh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Sleman disambut positif oleh sejumlah siswa.
Pantauan tvOnenews.com di lokasi, sebelum didistribusikan kepada siswa, MBG dilakukan pengecekan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM). Sehingga makanan yang disajikan dipastikan aman.
Kurang lebih pukul 09.30 WIB, makanan didistribusikan ke masing-masing siswa dan siap disantap.
Titin Firstiningsih selaku salah satu orang tua siswa mendukung program MBG yang diwacanakan oleh Presiden, Prabowo Subianto.
Kendati demikian, ia pun menyarankan agar menu makanan yang disajikan lebih mudah dikunyah utamanya bagi siswa.
"Kadang anak-anak kelas 1 susah untuk ngunyah kalau kayak sawi, lebih gampang wortel. Ayamnya kalau bisa jangan yang kering itu tadi anak saya bilang mamah ngunyah ayamnya agak susah. Jadi kalau bisa yang agak lunak kayak tahu," kata dia ditemui di SDN Sinduadi Timur, Senin (13/1/2025).
Namun secara umum, menu MBG dinilai sudah bagus. Karena adanya program MBG dari pemerintah, ia tidak perlu lagi mengantar bekal makanan bagi anaknya saat siang hari.
"Jadi pagi hari sudah sarapan di rumah nanti siang saya nganter (bekal makanan) kesini. Terus tadi makannya sekitar jam 10, jadi pas itu udah 4 jam lambung udah kosong. Kayaknya gak nganter (bekal makanan) lebih baik dari pemerintah saja program MBG," ucap Titin.
Orang tua dari Revandra Dwi Arya, siswa kelas 1 SDN Sinduadi Timur juga menyarankan agar makanan yang tidak habis dimakan di sekolah bisa dibawa pulang.
"Soalnya kan kalau anak kecil gak bisa makan langsung banyak. Jadi kalau gak habis bisa dibawa pulang, sayang kalau gak kemakan. Juga ada susu kalau bisa dibawa pulang saja," pintanya.
Terpisah, Plt Kepala SDN Sinduadi Timur, Hariyanto menyebut, total ada 167 siswa mulai dari kelas 1-6 yang menjadi sasaran penerima MBG.
"Tadi, anak-anak juga antusias bahkan ada anak-anak yang menanyakan besok (menu makanan) apa," ungkapnya.
Ke depan, pihak sekolah akan melakukan evaluasi terkait waktu pemberian MBG bagi siswa di sekolahnya. (scp/buz)
Load more