Sopir Mengantuk, Minibus Terjun ke Sungai

Kulon Progo, DIY - Diduga sopir mengantuk dan kurang berhati hati dalam berkendara, sebuah mobil minibus menabrak pembatas jalan hingga terjun ke sungai. Peristiwa terjadi di Jalan Daendels, Kelurahan Pleret, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Akibat kejadian ini, tiga orang penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kecelakaan tunggal itu bermula ketika mobil bertolak dari Purwakarta, Jawa Barat menuju ke Bantul , Yogyakarta. Namun, diduga sopir mengendarai kendaraan dalam kondisi mengantuk dan kurang berhati-hati, hingga menyebabkan minibus menabrak pembatas jalan dan terjun ke Sungai Peni, di wilayah Panjatan.

Kasatlantas Polres Kulon Progo, AKP Purwanta mengatakan, mobil melaju dari arah barat menuju ke timur dengan kecepatan tinggi, namun saat di lokasi kejadian, sopir hilang kendali lalu menabrak pembatas jalan hingga terjun ke sungai

"Untuk kronologi sendiri, minibus melaju dari barat menuju ke timur dengan kecepatan tinggi. Diduga sang sopir mengendarai kendaraan dalam keadaan mengantuk dan kurang berhati-hatilalu menabrak pembatas jalan dan tercebur ke sungai. Akibat peristiwa tersebut, 3 penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit," terang Purwanta, Sabtu ( 26/2/2022).

Mobil minibus bernomor polisi T 1639 AT itu dikendarai oleh Muhammad Taufik Nur (49), warga Purwakarta, Jawa Barat, sedangkan ketiga orang penumpang adalah Maulinda Pratiwi (22), Pertinem (52), dan Khofifah Anggitasari (19) tahun warga Bantul Yogyakarta

"Alhamdulillah, dalam kecelakaan itu, tidak menimbulkan korban jiwa. Tiga penumpang dalam kondisi sadar, namun mengalami luka yang cukup parah dan sudah ditangani pihak rumah sakit," ujar Purwanta.

Atas kejadian itu, Kasatlantas mengimbau kepada seluruh pengguna jalan di Kulon Progo, untuk lebih berhati-hati terutama melewati Jalan Daendels. Jalan yang halus, lebar, dan sepi membuat pengendara terkadang terlena, bahkan mengantuk dan memicu terjadinya kecelakaan.

Pascakejadian, bangkai mobil langsung dievakuasi menggunakan mobil derek dan dibawa ke Mapolres Kulon Progo. (Ari Wibowo/Ard)